Verizon PHK 13.000 Karyawan, Strategi Baru CEO Dan Schulman
Verizon Communications Inc. pangkas 13.000 karyawan demi efisiensi. Simak analisis dampak strategi reorientasi CEO Dan Schulman terhadap saham Verizon.
Jakarta, Gotrade News - Kabar mengejutkan datang dari raksasa telekomunikasi dunia. Verizon Communications Inc. baru saja mengumumkan langkah drastis untuk merampingkan struktur perusahaannya.
Langkah ini diambil di tengah persaingan industri yang semakin ketat dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan kondisi ekonomi makro. Bagi kamu yang memantau pergerakan saham Verizon, keputusan ini tentu menjadi sinyal penting untuk diperhatikan.
Mari kita bedah apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa CEO baru Verizon mengambil langkah agresif ini.
Transformasi Besar di Balik Pemangkasan Karyawan
Verizon secara resmi mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap lebih dari 13.000 karyawannya. Angka ini bukanlah jumlah yang sedikit karena mencakup sekitar 20% dari tenaga kerja manajemen perusahaan yang tidak tergabung dalam serikat pekerja.
Keputusan ini dimulai pada hari Kamis lalu. Hal ini terungkap melalui memo staf dari CEO Verizon Dan Schulman yang dikutip oleh AP News.
Dalam memo tersebut Schulman menjelaskan bahwa struktur biaya Verizon saat ini membatasi kemampuan perusahaan untuk berinvestasi. Fokus utamanya adalah meningkatkan pengalaman pelanggan yang selama ini terhambat oleh kompleksitas operasional.
Schulman menekankan bahwa perusahaan harus melakukan reorientasi total. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan operasi dan menghilangkan hambatan yang sering kali membuat pelanggan frustrasi.
Ini adalah langkah besar pertama Schulman yang baru menjabat sebagai CEO bulan lalu. Ia menegaskan bahwa lintasan bisnis Verizon berada pada titik perubahan kritis. Alih-alih perubahan bertahap ia memilih untuk mengubah operasi perusahaan secara agresif.
Langkah efisiensi ini tidak hanya berhenti pada pengurangan karyawan internal. Schulman juga menyatakan bahwa perusahaan yang berbasis di New York ini akan mengurangi biaya tenaga kerja alih daya atau outsourcing secara signifikan.
Dampak Finansial dan Persaingan Industri
Keputusan sulit ini tidak lepas dari kinerja keuangan dan posisi pasar perusahaan. Menurut laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2025 Verizon mencatatkan laba sebesar 4,95 miliar dolar AS dengan pendapatan mencapai 33,82 miliar dolar AS.
Meskipun pendapatan terlihat stabil tantangan sebenarnya ada pada pertumbuhan pelanggan. Perusahaan melaporkan pertumbuhan pelanggan untuk layanan prabayar namun kehilangan 7.000 koneksi pascabayar secara bersih.
Angka ini menjadi sorotan karena pasar telekomunikasi AS sedang sangat kompetitif. Seperti yang dilaporkan oleh AP News, Verizon menghadapi tekanan kuat dari pemain besar lainnya seperti AT&T Inc. dan T-Mobile US, Inc..
Persaingan ini memaksa Verizon untuk tidak hanya bertahan tetapi juga harus lebih lincah dalam bergerak. Struktur organisasi yang gemuk dinilai menghambat kelincahan tersebut.
Wall Street Journal sebelumnya juga telah melaporkan berita mengenai rencana PHK ini minggu lalu. Mereka menyebutkan bahwa pemangkasan 13.000 pekerjaan ini menandai putaran PHK terbesar yang pernah terjadi di perusahaan tersebut.
Respons pasar terhadap berita ini terlihat cukup moderat namun tetap waspada. Saham Verizon tercatat turun sedikit di atas 1% pada penutupan perdagangan hari Kamis setelah pengumuman tersebut keluar.
Apa Artinya Bagi Investor dan Pasar?
Fenomena pengurangan karyawan ini sebenarnya bukan hanya dialami oleh Verizon. Ini adalah cerminan dari kondisi pasar kerja yang sedang sulit secara global.
Banyak perusahaan besar lainnya juga melakukan langkah serupa. Menurut laporan AP News, gelombang PHK juga menumpuk di perusahaan raksasa lain seperti Amazon.com, Inc., United Parcel Service, Inc., dan Nestlé.
Ada beberapa faktor makroekonomi yang memicu tren ini. Sebagian perusahaan menunjuk pada kenaikan biaya operasional yang berasal dari tarif baru Presiden AS Donald Trump serta pergeseran pola belanja konsumen.
Selain itu faktor teknologi juga bermain peran besar. Banyak perusahaan yang kini mengalihkan anggaran mereka untuk pengembangan kecerdasan buatan atau AI sehingga perlu melakukan restrukturisasi di divisi lain.
Schulman sendiri mengakui dalam pernyataannya bahwa perubahan teknologi dan ekonomi berdampak pada tenaga kerja di semua industri. Sebagai bentuk tanggung jawab Verizon telah menyiapkan dana transisi karier sebesar 20 juta dolar AS untuk pekerja yang terdampak.
Bagi kamu para investor langkah efisiensi ini bisa dilihat sebagai pedang bermata dua. Di satu sisi ini menunjukkan komitmen manajemen baru untuk memperbaiki margin keuntungan dan kesehatan finansial jangka panjang.
Namun di sisi lain ini juga mengindikasikan bahwa tantangan pertumbuhan organik masih cukup berat. Pergerakan saham Verizon ke depannya akan sangat bergantung pada seberapa efektif strategi "reorientasi" ini dieksekusi dalam beberapa kuartal mendatang.
Referensi:
- AP News, Verizon is cutting more than 13,000 jobs as it works to ‘reorient’ entire company. Diakses pada 21 November 2025
- Featured Image: Shutterstock
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.