Uber Gaet Starship Technologies Garap Delivery Robot di Eropa
Uber bermitra dengan Starship Technologies untuk hadirkan robot pengantar makanan Level 4 di Inggris. Simak strategi otomasi emiten UBER ini
Jakarta, Gotrade News - Bayangkan kamu memesan makan siang melalui aplikasi dan yang muncul di depan pintu bukanlah pengemudi motor melainkan sebuah robot otonom. Ini bukan lagi sekadar adegan film fiksi ilmiah karena Uber Technologies, Inc. baru saja mengambil langkah besar untuk mewujudkannya di Eropa.
Langkah ini menandai babak baru dalam evolusi layanan pesan antar yang selama ini kita kenal. Bagi kamu yang memperhatikan perkembangan teknologi dan investasi kemitraan strategis ini menawarkan wawasan menarik tentang bagaimana perusahaan teknologi raksasa beradaptasi demi efisiensi masa depan.
Ekspansi Robot Pengantar Makanan ke Eropa
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Uber telah resmi menggandeng Starship Technologies untuk menghadirkan robot pengantar makanan di trotoar kota-kota besar. Menurut laporan dari Reuters inisiatif ini akan dimulai di Inggris pada bulan Desember tahun ini dengan fokus awal di wilayah Leeds dan Sheffield.
Ini adalah pertama kalinya pelanggan Uber Eats di lokasi tersebut akan dilayani oleh armada robot canggih. Rencana ini tidak berhenti di Inggris saja. Melansir informasi dari Seeking Alpha ekspansi ini dijadwalkan akan meluas ke berbagai negara Eropa lainnya pada tahun depan.
Sementara itu pasar Amerika Serikat juga masuk dalam peta jalan jangka panjang kemitraan ini dengan target peluncuran pada tahun 2027. Kerja sama ini menunjukkan keseriusan Uber dalam mengubah model operasional mereka dari yang sangat bergantung pada tenaga manusia menjadi model hibrida yang melibatkan otomatisasi.
Teknologi di Balik Level 4 Autonomy
Salah satu poin paling menarik dari kerja sama ini adalah kecanggihan teknologi yang dibawa oleh Starship Technologies. Robot-robot ini tidak sekadar berjalan lurus tetapi beroperasi pada Level 4 Autonomy.
Dalam dunia kendaraan otonom Level 4 berarti kendaraan tersebut dapat beroperasi sepenuhnya tanpa campur tangan manusia dalam area atau kondisi tertentu. Seeking Alpha mencatat bahwa robot Starship mampu menyelesaikan pengiriman dalam waktu kurang dari 30 menit untuk jarak hingga 2 mil atau sekitar 3,2 kilometer.
Reputasi Starship dalam bidang ini juga sudah teruji. Data menunjukkan bahwa armada mereka yang berjumlah 2.700 robot telah menyelesaikan lebih dari 9 juta pengiriman di tujuh negara berbeda.
Angka ini memberikan keyakinan bagi Uber bahwa teknologi tersebut sudah cukup matang untuk diadopsi secara massal. Penggunaan kecerdasan buatan atau AI memungkinkan robot ini menavigasi trotoar yang sibuk dengan aman dan efisien.
Strategi Besar Uber dalam Otomasi
Langkah ini bukan sekadar eksperimen teknologi melainkan bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang Uber. Perusahaan ini sedang gencar melakukan otomatisasi pada berbagai aspek bisnisnya untuk memacu pertumbuhan dan efisiensi.
Seperti yang dijelaskan oleh Sarfraz Maredia selaku Kepala Global Autonomous Uber dalam pernyataannya yang dikutip Seeking Alpha pengiriman otonom adalah bagian menarik dari masa depan Uber Eats. Kemitraan ini memungkinkan Uber memanfaatkan jaringan pengiriman otonom Starship yang sudah luas di berbagai benua.
Perlu dicatat bahwa ini bukan satu-satunya usaha Uber di ranah robotik. Di Amerika Serikat mereka telah menjalin kerja sama serupa. Reuters menyebutkan bahwa Uber sudah bermitra dengan Avride dan Serve Robotics untuk layanan pengiriman robotik di kota-kota seperti Austin dan Los Angeles.
Bagi investor dan pengamat pasar manuver ini bisa dilihat sebagai upaya Uber untuk menekan biaya operasional jangka panjang dan meningkatkan margin keuntungan dengan mengurangi ketergantungan pada mitra pengemudi manusia untuk jarak pendek.
Referensi:
- Seeking Alpha, Uber, Starship Technologies to bring autonomous delivery to Europe. Diakses pada 21 November 2025
- Reuters, Uber partners with Starship Technologies to launch robot deliveries in UK. Diakses pada 21 November 2025
- Featured Image: Shutterstock
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.