Tax Deferred Account: Strategi Efisiensi Pajak untuk Investasi Jangka Panjang
Bagi investor jangka panjang, salah satu strategi paling efektif untuk memaksimalkan hasil adalah melalui tax deferred account.
Akun ini memungkinkan kamu menunda pembayaran pajak atas keuntungan investasi hingga waktu tertentu, sehingga modal bisa terus bertumbuh tanpa terpotong pajak setiap tahun.
Dalam konteks efisiensi pajak, konsep tax deferred account membantu investor mendapatkan efek compounding yang lebih besar, karena pajak baru dibayarkan saat dana ditarik, bukan saat keuntungan direalisasikan setiap tahun.
Pahami selengkapnya di artikel berikut ini.
Pengertian Tax Deferred Account
Tax deferred account adalah jenis rekening investasi di mana pajak atas keuntungan (baik dari bunga, dividen, maupun capital gain) ditunda hingga dana dicairkan.
Berbeda dengan akun biasa yang memungut pajak setiap kali kamu menerima pendapatan investasi, akun ini memberi fleksibilitas untuk menunda kewajiban pajak, sehingga modal bisa terus tumbuh secara optimal.
Melansir Corporate Finance Institute (CFI), sistem ini dirancang untuk mendorong masyarakat berinvestasi jangka panjang, terutama untuk kebutuhan pensiun.
Dengan penundaan pajak, investor bisa menikmati pertumbuhan yang lebih besar seiring waktu karena efek bunga majemuk tidak terganggu oleh potongan tahunan.
Contoh Perhitungan Sederhana
Misalnya kamu menginvestasikan $10.000 dengan imbal hasil 8% per tahun selama 20 tahun:
- Akun biasa (kena pajak tahunan 20%) → nilai akhir sekitar $37.000.
- Tax deferred account (pajak ditunda hingga akhir periode) → nilai akhir bisa mencapai $46.600.
Perbedaannya berasal dari pertumbuhan yang tidak terganggu oleh potongan pajak setiap tahun, efek kecil yang berdampak besar dalam jangka panjang.
Jenis dan Contoh Tax Deferred Account di Pasar Global
Beberapa negara memiliki sistem tax deferred account yang sangat populer di kalangan investor ritel maupun profesional.
1. Amerika Serikat – 401(k) dan IRA
401(k) adalah akun pensiun karyawan di mana kontribusi berasal dari gaji sebelum pajak. Pajak baru dibayar saat dana ditarik di masa pensiun.
Traditional IRA (Individual Retirement Account) berfungsi serupa untuk individu yang tidak memiliki akses ke program pensiun perusahaan.
Keuntungan utama keduanya adalah kontribusi mengurangi penghasilan kena pajak dan pertumbuhan investasi tidak dikenai pajak tahunan.
2. Inggris – SIPP (Self-Invested Personal Pension)
Di Inggris, investor dapat membuka akun SIPP untuk mengelola investasi pensiun secara mandiri. Dana yang disetor mendapatkan potongan pajak (tax relief) dan baru dikenai pajak saat ditarik setelah usia pensiun.
3. Kanada – RRSP (Registered Retirement Savings Plan)
Sistem RRSP memungkinkan warga Kanada menunda pajak atas penghasilan yang diinvestasikan. Kontribusi RRSP dapat dikurangkan dari penghasilan tahunan, dan pajak hanya dibayar saat penarikan dana.
Keuntungan Tax Deferred Account
- Efisiensi pajak maksimum: Pajak hanya dibayar saat penarikan, memberi ruang bagi pertumbuhan tanpa hambatan.
- Efek compounding lebih kuat: Modal tumbuh lebih cepat karena tidak ada pemotongan tahunan.
- Perencanaan keuangan jangka panjang: Cocok untuk dana pensiun, pendidikan anak, atau tujuan keuangan besar lainnya.
- Kestabilan saat volatilitas pasar: Investor bisa fokus pada strategi jangka panjang tanpa khawatir tentang dampak pajak jangka pendek.
Risiko dan Keterbatasan
Walau menarik, tax deferred account juga memiliki beberapa pertimbangan:
- Pajak tetap harus dibayar saat penarikan, dan bisa lebih besar jika tarif pajak meningkat di masa depan.
- Beberapa akun memiliki batas kontribusi tahunan.
- Penarikan sebelum usia tertentu biasanya dikenai penalti pajak tambahan.
Oleh karena itu, investor perlu menyesuaikan strategi kontribusi dengan profil risiko dan horizon waktu investasi.
Apakah Ada Alternatif di Indonesia?
Indonesia belum memiliki struktur tax deferred account seperti di AS atau Inggris, tetapi beberapa instrumen menawarkan efisiensi pajak serupa.
1. Reksa Dana Pasar Modal
Investor reksa dana tidak dikenakan pajak atas capital gain dari perubahan nilai NAB (Nilai Aktiva Bersih). Pajak hanya berlaku pada dividen yang diterima langsung, bukan dari kenaikan nilai unit.
2. Dana Pensiun (DPLK dan BPJS Ketenagakerjaan)
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) memberikan keuntungan serupa tax deferred, karena kontribusi dikurangkan dari penghasilan kena pajak dan pajak baru dikenakan saat penarikan. Program pensiun swasta ini menjadi alternatif bagi profesional dan karyawan yang ingin menyiapkan dana pensiun mandiri.
3. Investasi Saham Jangka Panjang
Meskipun tidak bersifat deferred formal, strategi buy and hold memberikan efek serupa karena pajak capital gain baru muncul saat transaksi jual dilakukan. Semakin lama kamu menahan saham, semakin lama pula penundaan pajak berlangsung.
Mengutip Investopedia, strategi ini kini mulai diminati investor lokal karena memadukan efisiensi pajak dan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Kesimpulan
Tax deferred account adalah salah satu strategi paling efektif dalam efisiensi pajak dan investasi jangka panjang. Dengan menunda kewajiban pajak hingga waktu penarikan, investor bisa memaksimalkan efek compounding dan mengelola pertumbuhan modal lebih optimal.
Meskipun Indonesia belum memiliki sistem tax deferred formal seperti 401(k) atau IRA, kamu tetap bisa menerapkan prinsipnya lewat reksa dana, dana pensiun, atau strategi buy and hold di saham.
Mulailah berinvestasi jangka panjang melalui Gotrade, aplikasi yang memudahkan kamu membeli saham global dan memantau pertumbuhannya dengan transparan dan efisien.
FAQ
1. Apa perbedaan tax deferred dan tax free account?
Tax deferred berarti pajak ditunda hingga waktu penarikan, sedangkan tax free berarti keuntungan investasi tidak dikenai pajak sama sekali.
2. Kapan waktu terbaik menggunakan tax deferred account?
Idealnya digunakan untuk tujuan jangka panjang seperti pensiun, karena manfaat compounding semakin terasa dalam waktu lama.
3. Apakah investor Indonesia bisa membuka tax deferred account luar negeri?
Secara umum tidak direkomendasikan tanpa izin regulator, tetapi prinsip efisiensinya bisa diterapkan lewat instrumen lokal seperti reksa dana dan DPLK.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.