Saham Plug Power Anjlok 21 Persen Akibat Utang Baru
Plug Power menerbitkan convertible notes senilai $375 juta yang memicu kekhawatiran dilusi saham dan membuat harga anjlok. Simak analisis lengkapnya di sini.
Jakarta, Gotrade News - Pasar saham kembali memberikan kejutan yang kurang menyenangkan bagi para investor di sektor energi hijau.
Kali ini giliran Plug Power Inc. yang menjadi sorotan utama setelah harga sahamnya mengalami penurunan drastis.
Bagi kamu yang memegang saham ini atau sedang melirik sektor teknologi hidrogen, pergerakan harga yang ekstrem ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan tentang masa depan perusahaan.
Mari kita bedah apa yang sebenarnya terjadi di balik layar dan mengapa keputusan finansial terbaru perusahaan ini membuat investor panik.
Langkah Berisiko Plug Power Mencari Dana Segar
Penurunan harga saham yang tajam ini tidak terjadi tanpa sebab yang jelas.
Pemicu utamanya adalah pengumuman perusahaan mengenai penerbitan surat utang baru.
Menurut laporan dari Seeking Alpha, Plug Power menetapkan harga untuk penawaran pribadi berupa convertible senior notes senilai $375 juta yang akan jatuh tempo pada tahun 2033.
Istilah convertible senior notes ini merujuk pada jenis surat utang yang bisa diubah menjadi saham perusahaan di masa depan dengan harga tertentu.
Langkah ini diambil bukan hanya untuk menumpuk uang tunai semata.
Seperti yang dijelaskan oleh Barrons, manajemen Plug Power berencana menggunakan sekitar $243 juta dari dana tersebut untuk membayar pokok dan bunga dari utang lama mereka yang memiliki bunga sangat tinggi yaitu 15%.
Dalam dunia keuangan korporasi, mengganti utang berbunga tinggi dengan utang baru yang lebih murah adalah strategi yang masuk akal untuk menyehatkan neraca keuangan jangka panjang.
Namun pasar bereaksi negatif karena metode yang dipilih sering kali membawa efek samping bagi pemegang saham yang sudah ada.
Dampaknya Bagi Investor Ritel
Reaksi pasar sangat brutal setelah pengumuman ini keluar.
Data perdagangan menunjukkan bahwa saham Plug Power diperdagangkan 21% lebih rendah di level $1,69 pada hari Senin selama jam perdagangan luar bursa atau after-market hours menurut data dari Seeking Alpha.
Mengapa investor begitu khawatir hingga melakukan aksi jual besar-besaran?
Jawabannya terletak pada risiko dilusi kepemilikan saham.
Barrons menyoroti bahwa karena surat utang ini bersifat convertible atau dapat ditukar, maka ada potensi jumlah saham yang beredar akan bertambah banyak di masa depan.
Ketika jumlah saham beredar bertambah maka persentase kepemilikan investor lama akan mengecil atau terdelusi.
Ini adalah ketakutan utama yang membuat harga saham tertekan begitu dalam dalam waktu singkat.
Volatilitas atau naik turunnya harga secara ekstrem memang bukan hal baru bagi saham ini.
Barrons mencatat bahwa dalam 12 bulan terakhir saham ini pernah menyentuh harga tertinggi $4,58 dan terendah di 69 sen.
Rentang harga yang sangat lebar ini menunjukkan betapa tingginya risiko yang harus ditanggung oleh investor yang memegang saham ini.
Kesehatan Finansial dan Tantangan Masa Depan
Di luar isu surat utang, kondisi fundamental perusahaan juga menjadi perhatian serius.
Plug Power saat ini masih dalam fase "bakar uang" untuk membangun bisnis teknologi hidrogen mereka agar bisa layak secara komersial.
Barrons melaporkan bahwa perusahaan ini belum menghasilkan laba atau arus kas positif dan menghabiskan sekitar $100 juta hingga $200 juta per kuartal untuk operasional bisnisnya.
Meskipun demikian posisi kas mereka masih cukup kuat untuk jangka pendek.
Menurut data FactSet yang dikutip oleh Barrons, Plug Power mengakhiri kuartal ketiga dengan uang tunai sekitar $550 juta di neraca keuangan mereka.
Namun angka utang mereka juga cukup besar yakni mencapai sekitar $1,1 miliar.
Bagi kamu yang tertarik berinvestasi di sini, penting untuk memahami bahwa ini adalah pertaruhan jangka panjang pada adopsi energi hidrogen.
Perusahaan sedang berusaha menyeimbangkan antara pertumbuhan teknologi masa depan dan bertahan hidup secara finansial hari ini.
Keputusan untuk mengambil utang baru ini adalah cara mereka memperpanjang napas meskipun harus mengorbankan harga saham dalam jangka pendek.
Referensi:
- Barrons, Plug Power Stock Is Off 21%. This Is Why.. Diakses pada 19 November 2025
- Seeking Alpha, Plug Power slumps 21%, prices $375M convertible senior notes. Diakses pada 19 November 2025
- Featured Image: Shutterstock
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.