Saham Alphabet Rekor Tertinggi Berkat Gemini & Warren Buffett
Saham Alphabet (Google) melonjak 6,9% usai peluncuran Gemini AI yang sukses. Ditambah masuknya Warren Buffett, simak analisis lengkap performanya di sini.
Jakarta, Gotrade News - Dunia teknologi kembali bergolak, dan kali ini sorotan utama tertuju pada sang raksasa pencarian. Saham Alphabet Inc. (induk usaha Google) baru saja mencatatkan lonjakan harga tertinggi dalam dua bulan terakhir pada perdagangan Rabu lalu.
Kenaikan ini bukan tanpa sebab. Peluncuran versi terbaru model kecerdasan buatan (AI) mereka, Gemini, mendapatkan sambutan yang sangat positif dari pasar dan para pengamat teknologi.
Bagi kamu yang berinvestasi atau sekadar memantau sektor teknologi, momentum ini memberikan sinyal kuat bahwa persaingan AI masih sangat terbuka dan Google siap untuk memimpin kembali.
Respons Pasar dan Dominasi Gemini
Antusiasme investor terlihat jelas dari pergerakan harga saham yang naik hingga 6,9%, level kenaikan harian terbesar sejak awal September, yang membawa harga saham Alphabet menyentuh rekor tertinggi baru.
Berdasarkan laporan dari Bloomberg, volume transaksi juga menunjukkan optimisme yang tinggi. Tercatat lebih dari 376.000 kontrak call options berpindah tangan hingga pukul 11:00 pagi waktu New York.
Sebagai informasi, call options adalah kontrak keuangan yang memberikan hak kepada pembeli untuk membeli saham pada harga tertentu di masa depan; tingginya volume ini menandakan banyak trader bertaruh harga saham akan terus naik. Angka ini jauh di atas rata-rata harian 20 hari terakhir yang hanya sekitar 290.000.
Pujian terhadap Gemini ini kontras dengan respons yang diterima pesaingnya. Menurut Bloomberg, kekuatan model Gemini menonjol jika dibandingkan dengan model GPT-5 dari OpenAI, yang justru mendapatkan reaksi beragam saat diluncurkan awal tahun ini.
Analis dari Robert W. Baird & Co., Colin Sebastian, dalam catatannya menyebutkan bahwa Gemini mendapatkan "ulasan yang luar biasa". Ia menyoroti bahwa kombinasi pengindeksan web secara real-time (kemampuan AI mengakses data terkini di internet secara langsung) dengan pelatihan model tingkat lanjut menjadi keunggulan kompetitif utama Google.

Dukungan Analis dan Faktor 'Warren Buffett'
Selain kesuksesan produk, sentimen positif juga datang dari upgrade peringkat saham. Loop Capital baru saja menaikkan rekomendasi saham Alphabet menjadi "buy", menyatakan bahwa kekhawatiran pasar sebelumnya telah "terhapus oleh gelombang antusiasme AI."
Namun, validasi yang paling mengejutkan mungkin datang dari salah satu investor legendaris dunia.
Berkshire Hathaway Inc., perusahaan konglomerasi milik Warren Buffett, mengungkapkan pada akhir pekan lalu bahwa mereka telah membeli saham Alphabet pada kuartal ketiga.
Langkah ini sangat signifikan karena Warren Buffett dikenal sangat selektif dan jarang berinvestasi besar-besaran di sektor teknologi, kecuali pada Apple Inc. yang sudah lama menjadi portofolionya. Masuknya Buffett memberikan suntikan kepercayaan diri ekstra bagi para investor ritel maupun institusi.
Kinerja Tahunan yang Mengesankan
Reli saham pada hari Rabu ini memperpanjang tren positif Alphabet sepanjang tahun 2025. Secara year-to-date (sepanjang tahun berjalan), saham perusahaan yang berbasis di Mountain View ini telah melonjak sebesar 57%.
Kinerja ini menjadikan Alphabet sebagai anggota dengan performa terbaik di kelompok "Magnificent 7" (tujuh saham teknologi terbesar di AS).
Jika dibandingkan dengan pasar yang lebih luas, pertumbuhan Alphabet jauh melampaui indeks teknologi lainnya. Sebagai perbandingan, kenaikan Alphabet ini lebih dari tiga kali lipat pengembalian indeks Nasdaq 100. Sementara itu, indeks SPDR S&P 500 ETF Trust hanya naik sekitar 0,5% pada hari yang sama.
Kombinasi produk AI yang solid dan dukungan dari investor kelas kakap menempatkan Alphabet pada posisi yang sangat strategis di lanskap teknologi yang terus berubah ini.
Referensi:
- Bloomberg, Alphabet Shares Soar on ‘Rave Reviews’ for New Gemini AI Model. Diakses pada 20 November 2025
- Featured Image: Shutterstock
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.