Rate of Return (ROR): Pengertian, Rumus, dan Bedanya vs CAGR

Rate of Return (ROR): Pengertian, Rumus, dan Bedanya vs CAGR

Setiap investor perlu memahami apakah investasi mereka berkembang sesuai harapan atau tidak. Salah satu cara paling dasar untuk menilai kinerja portofolio adalah dengan menghitung rate of return atau ROR.

ROR itu sebatas persentase untung rugi, tapi metrik ini memiliki beberapa variasi dan digunakan untuk membandingkan performa aset, menilai strategi, hingga mengevaluasi risiko.

Artikel ini menjelaskan pengertian ROR, rumusnya, contoh penerapan pada saham, serta perbedaannya dengan CAGR sebagai metrik jangka panjang.

Apa Itu Rate of Return?

Rate of return adalah persentase perubahan nilai investasi dalam periode tertentu. ROR menggambarkan seberapa besar keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari modal awal.

Menurut Investopedia, ROR digunakan untuk mengukur performa aset dalam berbagai bentuk, mulai dari saham, obligasi, hingga aset real estate.

Investor institusional menggunakan ROR sebagai indikator awal sebelum menganalisis risiko dan volatilitas lebih dalam. ROR juga sering menjadi angka dasar yang menunjukkan apakah strategi investasi berjalan sesuai tujuan.

Rumus Rate of Return

Rumus ROR sangat sederhana dan cocok dipahami pemula.

Rumus dasar ROR

ROR = (Nilai akhir investasi − Nilai awal investasi) ÷ Nilai awal investasi × 100 persen

Contoh dasar

Jika kamu membeli saham senilai Rp10 juta dan nilainya naik menjadi Rp11 juta:

ROR = (11.000.000 − 10.000.000) ÷ 10.000.000 × 100 persen = 10 persen

ROR memberi gambaran langsung performa portofolio dalam periode tertentu tanpa menghitung faktor waktu.

Jenis-Jenis Rate of Return

Ada beberapa variasi ROR yang penting untuk dipahami.

1. Gross ROR

Menghitung return sebelum mempertimbangkan biaya atau pajak.

2. Net ROR

Return setelah dikurangi fee, pajak, atau biaya transaksi. Untuk investor ritel, net ROR lebih realistis.

3. Annualized ROR

Return tahunan yang disesuaikan agar bisa dibandingkan dengan instrumen lain.

4. Real ROR

Return setelah memperhitungkan inflasi. Real ROR menunjukkan pertumbuhan riil daya beli investor.

ROR pada Investasi Saham

ROR sangat sering digunakan dalam analisis saham karena sifatnya yang mudah dihitung dan dapat dibandingkan dengan aset lain.

1. Mengukur performa saham individual

Jika kamu membeli saham Apple, Tesla, atau NVIDIA di Gotrade, kamu bisa melihat perubahan nilainya dalam periode tertentu.

Contoh:

  • Beli Tesla di US$100
  • Nilai kini US$125

maka, ROR = 25 persen

Sederhana tetapi penting untuk evaluasi.

2. Mengukur performa portofolio

ROR dapat dihitung untuk seluruh portofolio, bukan hanya satu saham.

Jika total portofolio awal adalah US$500 dan sekarang menjadi US$540:

  • ROR = 8 persen

Ini menjadi acuan apakah strategi berjalan baik.

3. Membandingkan strategi

ROR membantu menilai efektivitas strategi:

Strategi yang terlihat menguntungkan perlu diuji dengan ROR untuk melihat performa sebenarnya.

4. Menilai dampak volatilitas

Saham teknologi seperti NVIDIA atau Tesla mungkin memiliki ROR tinggi, tetapi volatilitas besar membuat return dapat berubah cepat.

ROR memberi gambaran kasar, tetapi tidak memberi informasi mengenai risiko perjalanan harga.

Kelebihan Rate of Return

ROR tetap menjadi metrik favorit karena beberapa keunggulan.

1. Mudah dihitung

Tidak memerlukan data rumit.

2. Cocok untuk evaluasi jangka pendek

Ideal untuk menilai return mingguan, bulanan, atau per trade.

3. Dapat digunakan di berbagai aset

Saham, ETF, crypto, bahkan properti.

Kekurangan Rate of Return

ROR juga memiliki keterbatasan.

1. Tidak memperhitungkan waktu

ROR 10 persen dalam 1 minggu dan 10 persen dalam 1 tahun dianggap sama.

2. Tidak memperhitungkan volatilitas

Return bisa berasal dari fluktuasi ekstrem.

3. Sulit untuk membandingkan aset jangka panjang

ROR hanya melihat perubahan nilai, bukan konsistensi pertumbuhan.

Karena itulah CAGR sering digunakan bersamaan dengan ROR.

Perbedaan ROR vs CAGR

ROR dan CAGR sering dibandingkan, tetapi keduanya memiliki peran berbeda.

1. ROR untuk evaluasi jangka pendek

ROR melihat return pada satu periode tertentu. Tidak memperhitungkan perjalanan harga.

2. CAGR untuk pertumbuhan jangka panjang

CAGR menggambarkan tingkat pertumbuhan tahunan yang konsisten.

Rumus CAGR: CAGR = (Nilai akhir ÷ Nilai awal)^(1 ÷ jumlah tahun) − 1

3. Contoh ROR vs CAGR

Misalnya kamu berinvestasi US$1.000 dan lima tahun kemudian menjadi US$1.800.

  • ROR total = 80 persen
  • CAGR = sekitar 12,5 persen per tahun

CAGR memberi gambaran pertumbuhan tahunan yang lebih akurat, sementara ROR hanya menunjukkan total return.

Kapan Menggunakan ROR dan Kapan Menggunakan CAGR

Gunakan ROR jika:

  • Mengevaluasi performa jangka pendek
  • Membandingkan return mingguan atau bulanan
  • Menilai hasil satu transaksi saham

Gunakan CAGR jika:

  • Mengevaluasi investasi jangka panjang
  • Menganalisis pertumbuhan 3 sampai 10 tahun
  • Membandingkan ETF, reksa dana, atau strategi tahunan

Keduanya saling melengkapi, bukan saling menggantikan.

Kesimpulan

Rate of return adalah metrik dasar untuk mengukur kinerja investasi dalam periode tertentu. ROR menunjukkan berapa besar keuntungan atau kerugian dari modal awal dan membantu investor menilai strategi, membandingkan saham, serta mengevaluasi portofolio.

Namun ROR memiliki keterbatasan karena tidak memperhitungkan waktu dan volatilitas. Di sinilah CAGR berperan sebagai metrik jangka panjang yang lebih stabil. Dengan memahami keduanya, investor dapat membuat keputusan lebih akurat dan terukur.

Ingin mencoba menghitung return dari saham global? Mulai beli saham AS mulai US$1 di Gotrade, deposit mulai US$5, dan pantau pertumbuhan portofolio dengan trading 24 jam/5 hari.

FAQ

1. Apa itu rate of return investasi?
Rate of return adalah persentase perubahan nilai investasi dari modal awal dalam periode tertentu.

2. Apa perbedaan ROR dan CAGR?
ROR menunjukkan return total, sementara CAGR menghitung pertumbuhan tahunan yang konsisten.

3. Bagaimana cara menghitung ROR saham?
Gunakan rumus: (nilai akhir minus nilai awal) dibagi nilai awal, lalu dikali 100 persen.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.

Read more