Portofolio Set and Forget: Apa Itu dan Manfaat untuk Investasi Jangka Panjang

Portofolio Set and Forget: Apa Itu dan Manfaat untuk Investasi Jangka Panjang

Banyak pemula ingin mulai investasi tetapi merasa kewalahan dengan analisis saham harian. Pendekatan portofolio set and forget menjadi solusi untuk investasi jangka panjang simpel tanpa harus memantau pasar setiap hari.

Dengan strategi ini, kamu cukup memilih aset yang tepat, berinvestasi rutin, lalu membiarkan portofolio berkembang dalam jangka panjang.

Artikel ini membahas definisi portofolio set and forget, pilihan ETF sederhana, cara rebalance tahunan, serta tips praktik untuk pemula.

Apa Itu Portofolio Set and Forget?

Portofolio set and forget adalah strategi investasi jangka panjang yang fokus pada instrumen sederhana, stabil, dan terdiversifikasi sehingga kamu tidak perlu mengecek portofolio setiap hari.

Strategi ini cocok untuk pemula yang ingin hasil konsisten tanpa stres memantau harga saham.

Melansir SmartAsset, strategi pasif seperti ini terbukti efektif untuk jangka panjang karena meminimalkan emosi dan mengurangi biaya transaksi.

Portofolio pasif dengan alokasi tetap (misalnya saham dan obligasi) dapat memberikan pertumbuhan stabil dengan risiko terukur.

Secara konsep, set and forget berarti:

  • pilih portofolio yang kuat
  • investasikan rutin
  • lupa sampai waktu rebalance tiba

Manfaat Portofolio Set and Forget

1. Mengurangi stres dan overthinking

Kamu tidak perlu mengecek grafik setiap hari, sehingga tekanan psikologis berkurang.

2. Cocok untuk pemula

Portofolio dengan ETF membuat diversifikasi otomatis tanpa memilih banyak saham.

3. Hemat waktu

Tidak perlu analisis mendalam atau timing pasar.

4. Biaya transaksi lebih rendah

Karena jarang jual-beli, kamu tidak terkena biaya berulang.

5. Hasil jangka panjang lebih konsisten

Sejarah menunjukkan bahwa pasar cenderung naik dalam jangka panjang meskipun volatil dalam jangka pendek.

Komponen Dasar Portofolio Set and Forget

Portofolio ini biasanya terdiri dari 2 sampai 3 ETF global untuk menciptakan diversifikasi luas.

Berikut struktur paling umum yang mudah diterapkan oleh pemula:

1. ETF Pasar Saham Global (Core)

ETF ini menjadi fondasi utama portofolio. Contoh ETF global yang umum dipakai investor internasional meliputi:

  • indeks pasar luas
  • indeks saham berkapitalisasi besar
  • indeks teknologi global

ETF jenis ini mencakup ratusan hingga ribuan perusahaan sehingga risiko tersebar.

Tujuan: Memberikan pertumbuhan jangka panjang dari perusahaan besar dunia.

2. ETF Obligasi atau Fixed Income

ETF obligasi berfungsi menstabilkan portofolio ketika pasar saham turun.
Biasanya dipilih oleh investor yang ingin risiko lebih rendah.

Tujuan: Stabilisasi portofolio dan menjaga volatilitas tetap rendah.

3. ETF Sektoral (Opsional)

Jika ingin sedikit sentuhan bertumbuh, kamu bisa menambah ETF sektor tertentu seperti teknologi atau consumer discretionary.

Tujuan: Memberikan potensi pertumbuhan tambahan tanpa menambah risiko terlalu besar.

Contoh Struktur Portofolio Set and Forget

Berikut contoh untuk pemula dengan risiko sedang:

  • 60 persen ETF saham global
  • 30 persen ETF obligasi
  • 10 persen ETF sektor (misalnya teknologi)

Jika kamu lebih agresif:

  • 80 persen ETF saham global
  • 20 persen ETF obligasi

Jika kamu lebih konservatif:

  • 50 persen ETF saham global
  • 50 persen ETF obligasi

Tujuan utama adalah menjaga portofolio tetap simpel dan mudah dikelola.

Cara Membuat Portofolio Set and Forget

1. Tentukan tujuan dan horizon investasi

Set and forget cocok untuk horizon 5 sampai 20 tahun. Pilih durasi yang sesuai dengan goal seperti pensiun, rumah, atau pendidikan anak.

2. Pilih 2 sampai 3 ETF inti

Pastikan ETF memiliki:

  • biaya rendah
  • diversifikasi tinggi
  • indeks global
  • volume stabil

Semakin sederhana portofolio, semakin mudah dijalankan.

3. Tentukan alokasi tetap

Tentukan presentase yang sesuai dengan profil risiko. Misalnya 70 persen saham dan 30 persen obligasi.

4. Lakukan DCA setiap bulan

Dollar-cost averaging (DCA) membuat kamu membeli di harga rata-rata sehingga lebih stabil dalam menghadapi volatilitas.

5. Set reminder untuk rebalance tahunan

Rebalance berarti mengembalikan porsi portofolio ke komposisi awal.

Misalnya ketika ETF saham naik terlalu besar, kamu jual sedikit dan pindahkan ke ETF obligasi agar alokasi kembali seimbang.

6. Jangan terlalu sering cek portofolio

Tujuan set and forget adalah meminimalkan emosi. Pantau cukup setiap kuartal atau setiap tahun saat rebalance.

Tips untuk Menjalankan Strategi Set and Forget

Fokus pada jangka panjang

Volatilitas jangka pendek tidak relevan untuk strategi ini.

Hindari menambah terlalu banyak ETF

Batasi pada maksimal tiga ETF sudah cukup untuk diversifikasi global.

Jangan bandingkan hasil dengan trader aktif

Set and forget adalah strategi stabil, bukan untuk mengejar return harian.

Konsisten DCA

Strategi DCA menjaga kedisiplinan. Ingat, kedisiplinan lebih penting daripada timing.

Gunakan aplikasi investasi yang praktis

Aplikasi yang memungkinkan pembelian ETF dan saham global dalam nominal kecil membantu menjalankan strategi ini secara efisien. Contohnya Gotrade Indonesia, yang juga punya fitur extended hours untuk trading 24 jam/5 hari.

Kesimpulan

Portofolio set and forget adalah strategi investasi jangka panjang simpel untuk pemula yang ingin pertumbuhan stabil tanpa perlu memantau pasar secara intensif.

Dengan memilih 2 sampai 3 ETF global, menetapkan alokasi tetap, melakukan DCA, serta rebalance tahunan, kamu dapat membangun portofolio yang kuat dan tahan menghadapi fluktuasi pasar.

Sederhana namun efektif, strategi ini cocok untuk siapa pun yang ingin berinvestasi lebih tenang dan terstruktur.

Jika kamu ingin mulai menyusun portofolio global jangka panjang, Gotrade Indonesia memungkinkan kamu membeli saham dan ETF global mulai dari Rp15.000.

FAQ

Apa itu portofolio set and forget?

Strategi investasi jangka panjang yang fokus pada ETF dan jarang melakukan transaksi.

Berapa jumlah ETF yang ideal?

Biasanya 2 sampai 3 ETF global sudah cukup untuk diversifikasi.

Seberapa sering perlu rebalance?

Minimal sekali dalam setahun untuk menjaga alokasi tetap sesuai rencana.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.

Read more