Pantau Pasar Minggu AS Ini: Cyber Monday, Saham AI, dan Data Jobs

Minggu padat bagi investor. Simak dampak penjualan Cyber Monday, laporan keuangan saham AI, dan data tenaga kerja AS terhadap portofoliomu.

Pantau Pasar Minggu AS Ini: Cyber Monday, Saham AI, dan Data Jobs

Jakarta, Gotrade News - Setelah libur Thanksgiving yang singkat namun memberikan sentimen positif bagi pasar saham Amerika Serikat, investor kini dihadapkan pada jadwal padat indikator ekonomi dan laporan kinerja perusahaan.

Minggu ini akan menjadi penentu penting untuk melihat kesehatan belanja konsumen serta keberlanjutan tren kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Bagi kamu yang aktif memantau pasar, fokus utama minggu ini terbagi menjadi data penjualan ritel pasca-liburan, rilis data tenaga kerja, dan laporan pendapatan dari perusahaan teknologi besar.

Sorotan Utama: Belanja Konsumen dan Cyber Monday

Pekan ini menjadi momen krusial bagi sektor ritel Amerika Serikat. Fokus tertuju pada periode belanja lima hari mulai dari Thanksgiving hingga Cyber Monday.

Menurut prediksi data dari Salesforce, Inc., total penjualan daring selama periode ini diperkirakan mencapai $78 miliar. Angka ini menjadi indikator vital untuk mengukur daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi saat ini.

Selain data penjualan, sentimen konsumen juga akan menjadi sorotan. Data survei sentimen konsumen dari University of Michigan untuk bulan Desember dijadwalkan rilis pada hari Jumat.

Pada hari yang sama, laporan kredit konsumen dari The Federal Reserve atau bank sentral AS akan memberikan gambaran seberapa besar utang yang diambil oleh pembeli Amerika. Data ini penting untuk memahami apakah belanja konsumen didorong oleh pendapatan yang kuat atau justru lonjakan utang kartu kredit.

Gelombang Laporan Keuangan: Ujian Bagi Saham AI dan Ritel

Sektor teknologi kembali menjadi pusat perhatian dengan beberapa nama besar yang dijadwalkan merilis laporan keuangannya. Kinerja mereka dapat menyuntikkan antusiasme baru ke dalam perdagangan saham berbasis AI.

CrowdStrike Holdings, Inc., perusahaan keamanan siber terkemuka, akan melaporkan kinerjanya pada hari Selasa. Laporan ini dinanti setelah perusahaan sebelumnya memberikan perkiraan pendapatan berulang tahunan yang lebih baik dari ekspektasi pasar.

Selain itu, perusahaan penyedia solusi semikonduktor kustom, Marvell Technology, Inc., serta penyedia platform basis data MongoDB, Inc. juga siap merilis hasil yang dapat mencerminkan lonjakan permintaan terkait teknologi AI.

Investor juga akan memantau kinerja perusahaan perangkat lunak lainnya seperti Snowflake Inc., Okta, Inc., dan GitLab Inc. yang dijadwalkan melapor minggu ini.

Di sisi lain, laporan dari sektor ritel akan memberikan wawasan tentang preferensi belanja konsumen, apakah mereka beralih ke opsi yang lebih hemat biaya.

Laporan dari toko diskon seperti Dollar Tree, Inc. dan Dollar General Corporation akan menjadi petunjuk utama. Perusahaan ritel besar lainnya seperti The Kroger Co., Ulta Beauty, Inc., dan Victoria's Secret & Co. juga akan turut merilis kinerja kuartalan mereka.

Sektor perbankan Kanada juga akan meramaikan pekan ini dengan laporan dari institusi besar seperti The Bank of Nova Scotia, Royal Bank of Canada, The Toronto-Dominion Bank, dan Bank of Montreal. Tidak ketinggalan, perusahaan teknologi Hewlett Packard Enterprise Company juga akan memberikan pembaruan kinerjanya.

Indikator Ekonomi dan Kebijakan The Fed

Dari sisi makroekonomi, data tenaga kerja sektor swasta atau private payrolls untuk bulan November akan menjadi sorotan utama. Laporan ketenagakerjaan ADP yang dijadwalkan rilis hari Rabu akan menjadi acuan sementara mengingat laporan pekerjaan bulanan pemerintah ditunda hingga 16 Desember akibat dampak penutupan pemerintahan atau government shutdown.

Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell, dijadwalkan memberikan pidato pada Senin malam. Pasar akan mencermati setiap sinyal mengenai kebijakan suku bunga di tengah meningkatnya optimisme tentang potensi pemangkasan suku bunga pada pertemuan bank sentral minggu depan.

Pidato ini, bersama dengan rilis data manufaktur dan jasa, akan melengkapi gambaran ekonomi AS menjelang akhir tahun 2025.

Referensi:


Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.

Read more