Out of the Money: Definisi, Karakteristik, dan Contoh

Out of the Money: Definisi, Karakteristik, dan Contoh

Banyak pemula yang mulai belajar options sering mendengar istilah out of the money, tetapi belum memahami apa dampaknya terhadap harga opsi. Padahal, memahami kondisi ini penting agar tidak salah membeli call atau put option yang ternyata tidak punya nilai intrinsik.

Nah, lewat artikel ini, Gotrade sudah menyiapkan penjelasan lengkap tentang apa itu out of the money, karakteristiknya dan contoh sederhananya supaya kamu bisa memahami options dengan lebih mudah.

Pengertian Out of the Money

Out of the money (OTM) adalah kondisi ketika sebuah opsi tidak memiliki nilai intrinsik karena harga saham belum melewati strike price. OTM sering dianggap sebagai opsi yang paling spekulatif karena seluruh harganya berasal dari nilai ekstrinsik.

Untuk memahami lebih jelas:

  • Call option OTM jika harga saham lebih rendah dari strike price.
  • Put option OTM jika harga saham lebih tinggi dari strike price.

Melansir Investopedia, opsi OTM biasanya punya premi lebih murah karena peluangnya untuk menghasilkan keuntungan lebih kecil. OTM menunjukkan bahwa opsi hanya akan bernilai jika harga bergerak signifikan sebelum expiration.

Karakteristik Out of the Money

Tidak memiliki nilai intrinsik

Opsi OTM hanya memiliki nilai ekstrinsik (time value). Nilai intrinsiknya = 0. Ini membuat harga OTM selalu lebih murah dibanding ATM atau ITM.

Peluang profit lebih kecil

Karena harga saham harus bergerak cukup jauh melewati strike price, peluang OTM menjadi menguntungkan lebih rendah. Namun jika pergerakannya besar, profitnya bisa cepat meningkat.

Risiko lebih tinggi

Semakin jauh OTM, semakin besar kemungkinan opsi menjadi tidak bernilai saat expiration. Opsi OTM sering berakhir worthless.

Cocok untuk spekulasi, bukan proteksi

Banyak trader membeli OTM untuk mengejar profit besar dengan modal kecil. Namun, risiko kehilangan seluruh premi juga cukup besar.

Sensitif terhadap volatilitas

OTM sangat bergantung pada perubahan implied volatility (IV). Jika IV turun, premi OTM bisa jatuh meski harga saham tidak bergerak.

Contoh Out of the Money

Contoh call option (OTM)

Harga saham: $100

Strike price call: $110

Karena 100 < 110, call ini out of the money. Nilai intrinsik = 0. Jika premi opsi $2, seluruhnya adalah nilai ekstrinsik.

Contoh put option (OTM)

Harga saham: $100

Strike price put: $90

Karena 100 > 90, put ini out of the money. Nilai intrinsik = 0. Jika premi opsi $1, seluruhnya adalah nilai ekstrinsik.

Ciri-Ciri Call Option OTM

Harga saham berada di bawah strike

Call baru bernilai jika harga saham melewati strike price.

Premi relatif murah

Karena risikonya besar, harga call OTM biasanya lebih terjangkau.

Banyak dipakai sebagai “lottery ticket”

Trader membeli call OTM jelang event besar seperti earnings karena berharap lonjakan besar.

Ciri-Ciri Put Option OTM

Harga saham berada di atas strike

Put baru bernilai jika harga turun melewati strike price.

Proteksi yang tidak efektif pada kondisi tertentu

Karena put OTM murah, banyak pemula salah paham bahwa semua put bisa melindungi portofolio. Padahal, put OTM butuh penurunan harga yang cukup besar.

Kelebihan dan Kekurangan OTM

Dikutip dari Groww, berikut adalah kelebihan dan kekurangan OTM yang harus kamu tahu.

Kelebihan OTM

  • Premi murah
  • Potensi income besar saat volatilitas melonjak
  • Cocok untuk spekulasi event (earnings, data ekonomi)
  • Risikonya terbatas hanya pada premi

Kekurangan OTM

  • Peluang profit kecil
  • Sangat bergantung pada volatilitas
  • Rentan jadi tidak bernilai saat expiration
  • Tidak cocok untuk pemula tanpa rencana

Kapan Trader Menggunakan OTM?

a. Spekulasi harga ekstrem: Jika trader yakin harga akan bergerak besar dalam waktu singkat, mereka memilih opsi OTM.

b. Strategi spread: OTM sering digunakan dalam vertical spread untuk menekan premi.

c. Biaya rendah: Trader dengan modal kecil kadang memilih OTM karena lebih terjangkau.

Kesimpulan

Out of the money adalah kondisi ketika opsi tidak memiliki nilai intrinsik karena harga saham belum melewati strike. Call OTM terjadi saat harga saham lebih rendah dari strike, sementara put OTM terjadi saat harga lebih tinggi.

OTM cocok untuk spekulasi karena murah, tetapi memiliki risiko tinggi jika harga tidak bergerak cukup jauh sebelum expiration.

Jika kamu ingin berinvestasi secara sederhana tanpa kompleksitas options, kamu bisa mulai membeli saham dan ETF global mulai dari Rp15.000 melalui Gotrade Indonesia.

Nikmati juga fitur extended hours untuk melakukan trading 24 jam/5 hari di aplikasi Gotrade Indonesia sekarang!

FAQ

  1. Apa itu out of the money dalam options?
  • Out of the money adalah kondisi ketika opsi tidak memiliki nilai intrinsik karena harga saham belum melewati strike price.
  1. Apakah opsi OTM berisiko?
  • Ya. Peluangnya kecil untuk menjadi menguntungkan sehingga premi bisa hilang sepenuhnya saat expiration.
  1. Apakah OTM lebih murah daripada ITM dan ATM?
  • Benar. OTM hanya memiliki nilai ekstrinsik sehingga preminya lebih rendah.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.

Read more