Liquidation Value: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnya
Banyak investor pemula mengenal valuasi seperti PER atau PBV, tetapi belum memahami konsep Liquidation Value, salah satu metrik penting dalam analisis fundamental.
Liquidation Value membantu menilai berapa nilai perusahaan jika seluruh asetnya dijual dan seluruh kewajibannya dibayar. Pemahaman ini penting terutama untuk menilai perusahaan yang sedang kesulitan finansial atau industri dengan aset fisik besar.
Artikel ini membahas pengertian Liquidation Value, manfaatnya, cara menggunakan dalam analisis saham, serta cara menghitungnya.
Definisi Liquidation Value
Liquidation Value adalah nilai bersih yang tersisa jika perusahaan dilikuidasi, yaitu seluruh aset dijual dan seluruh utang dilunasi. Liquidation value adalah metrik konservatif yang menunjukkan nilai minimum perusahaan jika aktivitas operasional berhenti.
Menurut Investopedia, liquidation value biasanya lebih rendah dibanding nilai pasar karena aset dijual cepat (forced sale) sehingga harganya lebih rendah dari nilai buku. Liquidation value pun membantu investor memahami “nilai lantai” (floor value) sebuah perusahaan.
Konsep ini penting terutama untuk bisnis yang memiliki aset nyata seperti properti, mesin, logistik, atau manufaktur.
Mengapa Liquidation Value Penting untuk Investor
1. Menentukan batas bawah valuasi perusahaan
Liquidation value membantu mengetahui seberapa rendah harga wajar saham secara konservatif. Jika harga pasar turun di bawah liquidation value, saham tersebut mungkin undervalued.
2. Menilai risiko bangkrut
Perusahaan yang nilai asetnya jauh di bawah utang memiliki risiko finansial lebih tinggi. Liquidation value memberikan gambaran apakah aset cukup untuk melunasi kewajiban.
3. Penting untuk industri padat aset
Sektor seperti properti, pertambangan, infrastruktur, dan manufaktur sering dianalisis menggunakan liquidation value karena aset fisiknya besar dan memiliki nilai jual.
4. Membantu investor value investing
Banyak investor deep value melihat liquidation value untuk menemukan saham yang diperdagangkan di bawah nilai dasarnya.
5. Alat perlindungan risiko untuk pemula
Dengan memahami liquidation value, investor tidak hanya terpaku pada angka laba yang bisa volatil, tetapi juga pada kekuatan aset.
Cara Menggunakan Liquidation Value dalam Analisis Saham
Melansir Corporate Finance Institute, berikut cara memanfaatkan liquidation value untuk menganalisis saham.
1. Bandingkan dengan harga pasar
Jika kapitalisasi pasar perusahaan jauh lebih rendah dari liquidation value, saham tersebut bisa dianggap sangat murah. Namun investor harus memastikan aset tersebut realistis dapat dijual dan nilainya tidak turun drastis.
2. Analisis kekuatan neraca
Investor dapat melihat apakah perusahaan memiliki buffer aset jika menghadapi krisis. Jika liquidation value tinggi, perusahaan lebih tahan terhadap guncangan.
3. Digunakan sebagai alat screening
Investor bisa menyaring perusahaan yang memiliki aset lancar kuat, utang rendah, dan nilai buku stabil. Screening ini membantu menghindari perusahaan yang rentan bangkrut.
4. Menilai margin of safety
Liquidation value membuat investor lebih konservatif dan memperhitungkan risiko lebih objektif.
Elemen Penting dalam Liquidation Value
Untuk menghitung liquidation value, investor perlu melihat beberapa komponen neraca:
1. Aset lancar
Aset yang bisa dijual cepat, seperti kas, piutang (dengan diskon), dan persediaan (mark down biasanya 20 sampai 50 persen).
2. Aset tetap
Aset fisik seperti mesin, properti, dan peralatan. Nilainya biasanya dinilai kembali sesuai harga pasar, bukan nilai buku.
3. Aset tidak berwujud
Merek dagang, goodwill, dan lisensi sering kali bernilai rendah dalam likuidasi dan biasanya tidak dihitung penuh.
4. Kewajiban
Seluruh utang harus dilunasi terlebih dahulu, termasuk utang jangka pendek, utang jangka panjang, dan kewajiban lain seperti kontrak sewa atau pajak. Liquidation value adalah nilai aset setelah semua kewajiban dibayarkan.
Cara Menghitung Liquidation Value
Rumus sederhananya:
Liquidation Value = Nilai pasar aset yang dapat dijual – Total kewajiban
Contoh praktik:
Misalkan perusahaan memiliki:
- Kas: Rp50 miliar
- Piutang (realistis ditagih 80 persen): Rp40 miliar
- Persediaan (realistis dijual 60 persen): Rp30 miliar
- Aset tetap setelah appraisal: Rp90 miliar
- Total kewajiban: Rp120 miliar
Maka:
Aset dapat dijual =
- Kas: 50
- Piutang: 40 × 80 persen = 32
- Persediaan: 30 × 60 persen = 18
- Aset tetap: 90
Total aset: 190 miliar
Liquidation Value = 190 – 120 = Rp70 miliar.
Jika kapitalisasi pasar perusahaan hanya Rp50 miliar, saham ini bisa dianggap sangat murah dari sudut pandang liquidation value. Namun analisis tambahan tetap diperlukan agar tidak terjebak value trap.
Tips Menggunakan Liquidation Value untuk Pemula
1. Cocok untuk industri beraset besar
Gunakan untuk industri seperti properti, logistik, manufaktur, atau gudang.
2. Jangan gunakan sebagai satu-satunya metrik
Liquidation value penting, tetapi harus digabungkan dengan analisis fundamental lain seperti pertumbuhan laba dan arus kas.
3. Sesuaikan nilai aset dengan kondisi pasar
Aset mungkin sulit dijual saat pasar lesu, sehingga liquidation value lebih rendah.
4. Waspadai utang
Jika utang perusahaan besar, liquidation value bisa menjadi negatif.
5. Periksa kualitas aset
Aset tua, rusak, atau tidak likuid tidak akan memiliki nilai tinggi.
Kesimpulan
Liquidation value adalah nilai sisa perusahaan jika seluruh aset dijual dan seluruh kewajiban dibayar. Konsep ini penting untuk menilai batas bawah sebuah perusahaan, memahami risiko kebangkrutan, dan menemukan saham yang mungkin undervalued.
Dengan menghitung liquidation value dan menggunakannya bersama analisis fundamental lain, investor dapat membuat keputusan yang lebih realistis dan terukur.
Jika kamu ingin membangun portofolio global tanpa bingung memilih saham, Gotrade Indonesia memungkinkan kamu membeli saham dan ETF mulai dari Rp15.000.
Cocok untuk pemula yang ingin fokus pada kualitas dan nilai jangka panjang.
FAQ
Liquidation Value adalah apa?
Nilai bersih perusahaan jika aset dijual dan semua utang dilunasi.
Kapan liquidation value penting?
Saat menilai risiko bangkrut, mencari saham undervalued, atau menganalisis perusahaan padat aset.
Bagaimana cara menghitungnya?
Total nilai aset yang dapat dijual dikurangi seluruh kewajiban perusahaan.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.