Kebocoran Data Salesforce via Gainsight dan Risiko Saham Tech

Analisis insiden keamanan Salesforce yang melibatkan aplikasi Gainsight. Pahami risiko investasi pada saham teknologi di tengah ancaman peretasan integrasi.

Kebocoran Data Salesforce via Gainsight dan Risiko Saham Tech

Jakarta, Gotrade News - Dunia teknologi kembali dikejutkan dengan kabar kurang menyenangkan dari salah satu raksasa perangkat lunak berbasis cloud. Salesforce, Inc. sedang menyelidiki dugaan pelanggaran data yang menimpa beberapa pelanggan mereka.

Insiden ini bukanlah serangan langsung ke jantung pertahanan Salesforce melainkan melalui pintu samping yang sering tidak disadari banyak orang yaitu aplikasi pihak ketiga.

Kami akan membedah apa yang sebenarnya terjadi berdasarkan laporan terbaru dan mengapa hal ini menjadi sinyal penting bagi kamu yang berinvestasi di sektor teknologi. Memahami struktur keamanan siber kini menjadi fundamental penting dalam menilai risiko sebuah perusahaan teknologi.

Celah Keamanan dari Pintu Belakang

Laporan yang beredar menyoroti bahwa insiden ini bermula dari aplikasi yang diterbitkan oleh Gainsight sebuah perusahaan yang menyediakan platform untuk manajemen kesuksesan pelanggan.

Seperti yang dilaporkan oleh TechCrunch pemberitahuan resmi Salesforce menyebutkan bahwa peretasan melibatkan aplikasi terbitan Gainsight yang terhubung ke Salesforce.

Penting untuk dipahami bahwa aplikasi-aplikasi ini diinstal dan dikelola langsung oleh pelanggan. Salesforce menegaskan bahwa tidak ada indikasi kerentanan pada platform utama mereka sendiri.

Masalah ini murni terkait dengan koneksi eksternal Gainsight ke Salesforce. Sebagai langkah mitigasi cepat Reuters melaporkan bahwa Salesforce telah mencabut sementara semua akses aktif untuk aplikasi milik Gainsight tersebut demi mencegah kebocoran lebih lanjut.

Gainsight sendiri melalui halaman statusnya menyatakan sedang menyelidiki masalah koneksi Salesforce ini. Namun TechCrunch mencatat bahwa kelompok peretas bernama ShinyHunters telah mengklaim tanggung jawab atas serangan ini.

Kelompok ini dikenal bermotif finansial dan mengancam akan membocorkan data jika negosiasi tidak dilakukan. Ini adalah taktik pemerasan yang semakin umum di dunia kejahatan siber modern.

Integrasi Sebagai Target Baru Serangan Siber

Kasus ini membuka mata kita tentang risiko yang disebut supply chain attack atau serangan rantai pasokan dalam ekosistem digital. Jaime Vasco dari Nudge Security sebagaimana dikutip oleh Reuters menyebut fenomena ini sebagai paradigma yang muncul.

Penyerang tidak perlu membobol platform inti yang biasanya memiliki pertahanan berlapis jika mereka bisa mengkompromikan integrasi yang memiliki akses istimewa.

Dalam istilah teknis integrasi adalah jembatan yang memungkinkan dua aplikasi berbeda untuk saling bertukar data agar pekerjaan menjadi lebih efisien. Namun jembatan ini bisa menjadi titik lemah jika tidak diawasi dengan ketat. Reuters mengutip Vasco yang menegaskan bahwa ini adalah permukaan serangan baru bagi para peretas.

Pola serangan ini sebenarnya bukan hal baru. TechCrunch mengingatkan bahwa insiden serupa terjadi pada bulan Agustus lalu di Salesloft yang memungkinkan peretas mencuri data sensitif pelanggan.

Korban dari insiden sebelumnya tersebut mencakup nama-nama besar seperti Cloudflare, Inc. dan Workday, Inc.. Bahkan Alphabet Inc. juga sempat menyebutkan adanya eksploitasi kelemahan pada aplikasi bisnis lain bulan lalu yang berdampak pada ratusan perusahaan.

Dampak Bagi Ekosistem dan Investor

Bagi kamu yang menaruh dana di saham teknologi kejadian seperti ini adalah pengingat bahwa fundamental perusahaan tidak hanya soal pendapatan dan margin laba tetapi juga postur keamanan data.

Kepercayaan adalah mata uang paling berharga bagi perusahaan Software-as-a-Service (SaaS). Jika kepercayaan itu retak valuasi perusahaan bisa tertekan.

TechCrunch melaporkan bahwa GitLab Inc. yang juga merupakan pelanggan Gainsight sedang melakukan investigasi internal oleh tim keamanan mereka. Hal ini menunjukkan efek domino dari satu celah keamanan bisa merambat ke banyak perusahaan teknologi besar lainnya.

Reuters juga menambahkan konteks bahwa kerentanan serupa pernah terjadi pada Oracle Corporation yang berdampak luas.

Sebagai investor kamu perlu memantau bagaimana Salesforce, Inc. dan perusahaan terdampak lainnya menangani krisis ini. Respon yang cepat dan transparan biasanya dapat meminimalisir dampak jangka panjang terhadap harga saham. Namun risiko keamanan siber pada integrasi pihak ketiga kini menjadi faktor risiko yang tidak bisa diabaikan dalam analisis investasimu.

Referensi:

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.

Read more