Kalahkan AAPL & AMZN, Ini Saham Terbaik Portofolio Buffett

Portofolio saham miliaran dolar milik Berkshire Hathaway telah mencatatkan rata-rata return hampir 20% setiap tahun selama 60 tahun terakhir. Performa ini kira-kira dua kali lipat lebih baik dari indeks S&P 500 pada periode yang sama.

Kinerja tersebut mengukuhkan status CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett sebagai salah satu investor terhebat di dunia. Selama bertahun-tahun, ia berinvestasi di perusahaan-perusahaan hebat, termasuk Coca-Cola dan American Express yang ia beli pada 1990-an dan masih dipegangnya hingga hari ini.

Secara alami, banyak yang mengira saham terbaik dalam portofolionya adalah nama-nama besar teknologi. Namun, data kinerja 10 tahun terakhir menunjukkan sebuah nama yang mungkin belum pernah kamu dengar.

Performa Raksasa Apple dan Amazon

Dalam beberapa tahun terakhir, dua saham terbaik di portofolio Berkshire memang Apple (AAPL) dan Amazon (AMZN). Apple telah menjadi holding atau kepemilikan terbesar Berkshire sejak dibeli pada tahun 2016.

Menurut laporan ValueWalk, pada tahun 2023, sekitar 50% portofolio Berkshire diinvestasikan di saham Apple. Meskipun Buffett telah banyak menjual saham Apple selama dua tahun terakhir, Apple masih menjadi kepemilikan terbesar yang mewakili sekitar 22% portofolio.

Apple telah menjadi kesuksesan besar bagi Buffett. Saham ini memberikan return rata-rata 25% per tahun selama 10 tahun terakhir, menjadikannya saham dengan kinerja terbaik kedua di portofolio Berkshire.

Selain Apple, Amazon juga menjadi saham yang menonjol. Buffett membeli Amazon pada 2019. ValueWalk mencatat bahwa Buffett pernah menyebut dirinya "idiot" karena tidak berinvestasi di Amazon lebih cepat. Selama 10 tahun terakhir, Amazon telah mencatatkan return rata-rata sekitar 22% setiap tahun.

Sang Juara yang Tak Terduga HEICO

Meskipun kinerja Apple dan Amazon sangat kuat, keduanya bukanlah yang teratas. Saham dengan kinerja jangka panjang terbaik di portofolio Berkshire Hathaway saat ini adalah HEICO (HEI).

HEICO adalah perusahaan dirgantara. Mereka membuat komponen dan sistem untuk industri penerbangan, pertahanan, dan elektronik. Teknologi mereka digunakan pada pesawat komersial besar, jet bisnis, pesawat militer, hingga sistem penargetan dan rudal.

Selama 10 tahun terakhir, saham HEICO telah memberikan return rata-rata 28% per tahun. Angka ini menjadikannya saham dengan kinerja terbaik di portofolio Berkshire, melampaui Apple (25%) dan Amazon (22%).

Strategi Buffett dan Masa Depan HEICO

Menariknya, Buffett juga terbilang "terlambat" dalam membeli saham ini. ValueWalk melaporkan bahwa Buffett baru membeli saham HEICO pada kuartal kedua 2024, sehingga Berkshire belum lama mendapat manfaat dari kenaikannya.

Saham HEICO sendiri telah naik sekitar 34% pada tahun 2024 dan 30% pada tahun 2025.

Posisi Berkshire di HEICO saat ini masih tergolong kecil, hanya sekitar 0,13% dari total portofolio. Namun, Berkshire tercatat menambah posisi tersebut pada kuartal lalu. Ini bisa menjadi sinyal kepercayaan terhadap prospek perusahaan ke depan.

Dari segi valuasi, saham ini terbilang mahal. ValueWalk menyebutkan bahwa saham ini diperdagangkan pada 69 kali pendapatan (69x earnings). Meski begitu, Wall Street menetapkan target harga median $360 per saham yang menunjukkan potensi kenaikan 16% lagi.

Portofolio Buffett jelas merupakan campuran dari investasi legendaris dan pendatang baru yang berkinerja tinggi. Kisah HEICO ini menunjukkan bahwa terkadang, pemenang terbesar bukanlah nama yang paling sering kamu dengar.

Referensi:

• ValueWalk, Here’s The Best Buffett Stock – And Its Not Apple or Amazon. Diakses pada 22 Oktober 2025
• Featured Image: Shutterstock

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.