Perbedaan In the Money vs Out of the Money dalam Trading Options

Perbedaan In the Money vs Out of the Money dalam Trading Options

Memahami perbedaan in the money vs out of the money adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin mulai trading options. Banyak pemula keliru memilih kontrak karena tidak tahu apakah opsi yang mereka beli punya nilai intrinsik atau tidak. Akibatnya, strategi menjadi tidak efektif dan risiko meningkat.

Lewat artikel ini, Gotrade sudah mempersiapkan penjelasan ringkas namun menyeluruh tentang perbedaan in the money dan out of the money, cara kerjanya dan apa dampaknya bagi trader options.

Apa Itu In the Money vs Out of the Money?

In the money (ITM) dan out of the money (OTM) adalah istilah yang menggambarkan apakah suatu opsi memiliki nilai intrinsik.

Melansir Investopedia, opsi ITM berarti harganya sudah melewati strike sehingga memiliki nilai intrinsik, sementara OTM berarti opsi belum memiliki nilai karena harga belum mencapai strike.

Status ITM atau OTM memengaruhi premi, risiko dan peluang profit. Nah, mari kita bahas detailnya agar lebih mudah dipahami pemula.

Mengenal In the Money (ITM)

Call dan Put ITM

Opsi disebut in the money jika memiliki nilai intrinsik karena harga saham sudah berada pada posisi yang menguntungkan untuk opsi tersebut.

  • Call option ITM: harga saham lebih tinggi dari strike price.
  • Put option ITM: harga saham lebih rendah dari strike price.

Karakteristik ITM

  • Premi lebih mahal karena ada nilai intrinsik.
  • Peluang profit lebih tinggi.
  • Lebih stabil saat volatilitas meningkat.

Contoh ITM

a. Harga saham: $120

  • Strike call: $100 → ITM (selisih $20 adalah nilai intrinsik)

b. Harga saham: $80

  • Strike put: $100 → ITM (selisih $20 adalah nilai intrinsik)

Opsi ITM cocok untuk trader yang ingin peluang lebih stabil meski modal awal lebih besar.

Apa Itu Out of the Money (OTM)

Call dan Put OTM

Opsi disebut out of the money jika tidak memiliki nilai intrinsik karena harga saham belum melewati strike price.

  • Call option OTM: harga saham lebih rendah dari strike.
  • Put option OTM: harga saham lebih tinggi dari strike.

2. Karakteristik OTM

  • Premi lebih murah karena hanya memiliki nilai ekstrinsik.
  • Risiko lebih tinggi karena peluang menjadi bernilai lebih kecil.
  • Sangat sensitif terhadap perubahan volatilitas.

3. Contoh OTM

a. Harga saham: $90

  • Strike call: $100 → OTM

b. Harga saham: $110

  • Strike put: $100 → OTM

OTM sering dipilih untuk spekulasi karena murah, tetapi kemungkinan menjadi worthless saat expiration cukup tinggi.

Perbedaan Utama In the Money vs Out of the Money

Simakan aspek perbedaan utama keduanya di bawah ini, dilansir dari SmartAsset.

Nilai intrinsik

  • ITM: memiliki nilai intrinsik.
  • OTM: tidak memiliki nilai intrinsik.

ITM lebih stabil, sedangkan OTM lebih spekulatif.

Harga premi

  • ITM lebih mahal karena ada nilai nyata.
  • OTM lebih murah namun berisiko tinggi.

Pemula sering tergoda membeli OTM karena harga murah, tetapi tidak sadar bahwa peluang profit lebih rendah.

Risiko

  • ITM memiliki risiko lebih rendah karena lebih dekat ke titik menguntungkan.
  • OTM berisiko tinggi karena harga harus bergerak signifikan untuk menjadi bernilai.

Trader perlu menyadari bahwa keuntungan besar dari OTM datang dengan potensi kerugian besar.

Sensitivitas terhadap volatilitas

  • ITM kurang sensitif terhadap penurunan IV.
  • OTM sangat sensitif, terutama menjelang atau setelah event besar.

OTM rentan terkena volatility crush pasca earnings.

Kesesuaian untuk strategi

ITM cocok untuk:

  • trader konservatif
  • strategi long call/long put jangka menengah
  • menjaga peluang profit konsisten

OTM cocok untuk:

  • spekulasi event (earnings, CPI, FOMC)
  • strategi spread
  • modal kecil yang ingin potensi besar

Cara Memilih ITM atau OTM bagi Pemula

1. Tentukan tujuan trading

Jika ingin lebih stabil, pilih ITM. Jika ingin spekulasi murah, pilih OTM.

2. Perhatikan time horizon

OTM butuh waktu dan pergerakan besar. Jika expiration dekat, risiko jauh lebih tinggi.

3. Cek volatilitas

Jika IV tinggi, opsi OTM lebih berbahaya karena rentan IV crush.

4. Fokus pada probabilitas

Pemula sering hanya melihat potensi profit. Sebaiknya lihat juga "delta" untuk mengetahui peluang opsi berada di ITM saat expiration.

Contoh Perbandingan Praktis

  • Harga saham Tesla: $250
  • Expiration 30 hari

Call ITM (strike $230)

  • Premi: $25
  • Delta: 0.70
  • Peluang profit: tinggi

Call OTM (strike $280)

  • Premi: $5
  • Delta: 0.20
  • Peluang profit: rendah tetapi potensi return besar

Contoh ini menunjukkan bagaimana ITM memberikan probabilitas lebih stabil, sedangkan OTM berpotensi besar namun berisiko tinggi.

Kesimpulan

Perbedaan in the money vs out of the money terletak pada nilai intrinsik dan peluang profitnya. ITM lebih stabil dengan premi lebih mahal, sedangkan OTM lebih murah namun lebih spekulatif.

Memahami perbedaan ini membantu trader pemula memilih opsi yang sesuai tujuan, risiko dan jangka waktu. Tertarik untuk coba trading options?

Yuk, download dan trading options via Gotrade Indonesia. Namun, tetap perlu diperhatikan bahwa trading options punya volatilitas yang tinggi, lho. Makanya, penting untuk trading dengan bijak!

FAQ

  1. Apa itu in the money?
    - Opsi yang memiliki nilai intrinsik karena harga sudah melewati strike price.
  2. Apa itu out of the money?
    - Opsi tanpa nilai intrinsik karena harga belum melewati strike price.
  3. Mana yang lebih cocok untuk pemula, ITM atau OTM?
    - ITM lebih stabil, sedangkan OTM lebih cocok untuk spekulasi.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.

Read more