Gotrade Daily: Pasar Berhati-hati Menjelang Laporan Nvidia

Gotrade Daily: Pasar Berhati-hati Menjelang Laporan Nvidia

Pasar cooling down sementara investor mencermati arah pergerakan minggu ini.


Pasar saham AS menutup pekan lalu dengan pergerakan hati-hati. Dow melemah 0,65 persen dan S&P 500 turun tipis 0,05 persen, mencerminkan sikap wait and see dari investor menjelang rilis data ekonomi dan earnings besar minggu ini. Nasdaq 100 justru sedikit menguat setelah pulih dari pelemahan pagi hari, sementara rotasi keluar masuk saham teknologi tetap intens.

Ekspektasi suku bunga juga memengaruhi sentimen. Pelaku pasar kini terbelah hampir sama rata antara peluang pemangkasan suku bunga di Desember atau penahanannya. Nada yang lebih hawkish dari sejumlah pejabat The Fed membuat volatilitas meningkat dan membuat investor lebih selektif memasuki pekan baru.

Nvidia menjadi pusat perhatian dengan laporan yang dijadwalkan pertengahan minggu. Banyak pelaku pasar melihat hasil Nvidia sebagai indikator penting apakah momentum AI dapat membantu menstabilkan sentimen. Dari sisi konsumen, Walmart dan Home Depot akan memberi gambaran lebih jelas mengenai kesehatan belanja masyarakat AS. Sementara itu, Baidu dari China juga akan menjadi sorotan untuk melihat perkembangan AI cloud dan pemulihan ekonomi regional.


📊 Market Wrap 17 November 2025

🧠 Catatan Analis


Kabar Pasar Hari Ini 💬

Apple Siapkan Perombakan Terbesar iPhone dan Ubah Jadwal Rilis

Apple (AAPL) dilaporkan menyiapkan perombakan iPhone terbesar dalam sejarah, termasuk tiga generasi baru dalam tiga tahun: iPhone Air dan iPhone 17 Pro baru, disusul iPhone lipat dan model premium dengan kamera di bawah layar. Mulai 2026, Apple berencana merilis 5–6 model iPhone per tahun dalam dua gelombang (model Pro & foldable di paruh kedua, model standar di paruh pertama) untuk mengurangi tekanan peluncuran besar di musim gugur dan meratakan pendapatan, sekaligus merespons persaingan dan kritik bahwa inovasi iPhone tertinggal di era AI.


M&M Custard Ajukan Pailit, Soroti Tekanan di Sektor Restoran

ASM&M Custard LLC, salah satu waralaba terbesar Freddy’s Frozen Custard & Steakburgers, mengajukan perlindungan Chapter 11 dengan aset sekitar US$5 juta dan liabilitas hampir US$28 juta. Grup yang mengoperasikan 32 gerai di enam negara bagian ini berencana menutup sebagian lokasi sebagai bagian dari restrukturisasi, meski seluruh toko masih beroperasi untuk sementara. Kasus ini mencerminkan tekanan yang lebih luas di industri restoran cepat saji. Wendy’s (WEN) juga menutup sejumlah gerai selama setahun terakhir akibat konsumen yang semakin menahan belanja serta biaya bahan baku, tenaga kerja, dan pendanaan yang makin tinggi.


Biaya Kepemilikan Rumah AS Tembus US$16 Ribu per Tahun

Zillow (Z) melaporkan biaya tersembunyi kepemilikan rumah kini mencapai US$15.979 per tahun, terdiri dari perawatan rutin, pajak properti, dan asuransi yang naik lebih cepat dari pendapatan rumah tangga. Kota-kota pesisir mencatat biaya jauh lebih tinggi, seperti New York US$24.381, San Francisco US$22.781, dan Boston US$21.320. Kenaikan terbesar berasal dari lonjakan premi asuransi, yang sudah naik 48% sejak 2020 dan bahkan mencapai US$4.607 per tahun di Miami. Laporan ini menegaskan bahwa biaya non-mortgage makin menekan kemampuan beli, sehingga calon pembeli perlu mengantisipasi pengeluaran tambahan yang sering kali luput dari perhitungan awal.


📅 Jadwal Laporan Keuangan


Dengan ekspektasi suku bunga yang kini lebih seimbang dan kalender earnings yang mulai memanas, pekan ini dapat menjadi penentu arah sentimen pasar. Hasil Nvidia akan menjadi sorotan utama untuk melihat apakah momentum AI mampu menarik risk appetite kembali.

Saham apa yang sedang kamu pantau minggu ini?


Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.

Read more