Gotrade Daily: Nvidia Lampaui Ekspektasi, Pasar Kembali Menguat
Sentimen AI menggerakkan rebound setelah empat hari tekanan di sektor teknologi.
Pasar AS menguat pada Rabu setelah empat hari pelemahan yang dipimpin sektor teknologi. S&P 500 dan Nasdaq bergerak naik seiring investor mulai kembali melakukan positioning menjelang laporan pendapatan Nvidia yang dianggap sebagai salah satu katalis paling penting pada kuartal ini. Keberhasilan Alphabet meluncurkan Gemini 3 juga membantu memulihkan selera risiko, terutama pada saham mega cap yang sempat tertekan akibat volatilitas beberapa sesi terakhir.
Fokus pasar kemudian beralih sepenuhnya ke Nvidia yang merilis laporan pendapatan setelah penutupan perdagangan. Ekspektasi sangat tinggi mengingat peran Nvidia yang luar biasa besar dalam rantai pasokan AI, sehingga banyak trader bersiap menghadapi potensi volatilitas besar. Nvidia melaporkan kinerja yang melampaui ekspektasi, meningkatkan proyeksi, dan menunjukkan permintaan kuat untuk sistem Blackwell dari pelanggan cloud maupun enterprise. Reaksi awal pasar positif dan membantu mengangkat saham saham terkait AI dalam perdagangan setelah jam.
CEO Jensen Huang menanggapi perdebatan mengenai potensi bubble AI. Ia menegaskan bahwa adopsi AI terus meluas di berbagai industri dan wilayah, serta bahwa Nvidia melihat momentum kuat pada beban kerja training maupun inference. Pernyataan ini membantu menenangkan kekhawatiran bahwa valuasi saham terkait AI sudah terlalu jauh melampaui fundamental.
📊 Market Wrap 20 Nov 2025

🧠 Catatan Analis Hari Ini

💬 Kabar Pasar Hari Ini
FirstEnergy Kena Denda & Refund US$250 Juta Terkait Skandal Suap HB6
Regulator energi Ohio memerintahkan FirstEnergy (FE) membayar lebih dari US$250 juta dalam bentuk denda dan pengembalian dana ke pelanggan terkait skandal suap HB6. Putusan ini datang setelah perusahaan mengakui pendanaan skema suap untuk bailout pembangkit nuklir dan sudah lebih dulu membayar US$230 juta ke Departemen Kehakiman AS. Meski sudah ganti manajemen dan perbaiki tata kelola, FirstEnergy tetap harus menanggung konsekuensi regulasi tambahan dari kasus lama ini.
Palo Alto Networks Incar ARR US$20 Miliar di FY2030, Dorong Narasi AI & Quantum
Palo Alto Networks (PANW) menaikkan target ARR jangka panjang menjadi US$20 miliar pada FY2030, didukung pertumbuhan kuat di solusi keamanan berbasis AI dan akuisisi seperti Chronosphere dan CyberArk. Pada Q1 2026, perusahaan mencatat pendapatan naik 16%, NGS ARR tumbuh 29%, dan margin operasi sekitar 30% sambil tetap menghasilkan free cash flow yang tinggi. Manajemen menekankan bahwa tren AI dan ancaman siber berbasis AI menjadi pendorong utama permintaan, namun pasar juga akan memantau risiko integrasi akuisisi besar ini.
Target Naikkan CapEx 2026 Jadi US$5 Miliar untuk Percepat Transformasi Toko & Teknologi
Target (TGT) berencana menggelontorkan sekitar US$5 miliar belanja modal pada 2026, naik sekitar US$1 miliar dari tahun ini, untuk renovasi dan ekspansi toko format besar, peningkatan teknologi, dan penguatan kanal digital serta layanan same-day. Meski penjualan sebanding Q3 masih turun 2,7% dan kategori discretionary seperti Home dan Apparel masih lemah, manajemen menilai investasi agresif di pengalaman belanja dan efisiensi operasional penting untuk mengembalikan pertumbuhan kinerja dalam beberapa tahun ke depan.
📅 Jadwal Laporan Keuangan

Pasar terus bereaksi terhadap katalis utama dan investor kini menilai bagaimana nada pendapatan yang lebih kuat dapat memengaruhi selera risiko di sektor teknologi dan konsumen. Sentimen dapat berubah cepat seiring data dan pembaruan perusahaan masuk sepanjang pekan.
Saham apa yang sedang kamu pantau hari ini?
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.