Gotrade Daily: Kripto Tekan Pasar di Awal Desember
Saham retail justru menguat saat volatilitas meningkat.
Pasar saham AS memulai Desember dengan tekanan baru setelah penurunan tajam di pasar kripto memicu volatilitas di seluruh aset berisiko. Bitcoin turun sekitar 6 persen, penurunan harian terburuk sejak Maret, dan kembali gagal bertahan di atas 90 ribu dolar. Koreksi ini langsung menyeret saham terkait kripto dan membantu memutuskan reli lima hari yang sebelumnya mendorong indeks mendekati level tertinggi.
Di tengah tekanan tersebut, sektor teknologi bergerak tidak seragam. Saham-saham AI seperti Broadcom dan Super Micro Computer melemah, mencerminkan aksi ambil untung setelah reli kuat tahun ini. Namun, Nvidia (NVDA) sempat menguat lebih dari 1 persen berkat kabar investasi baru di Synopsys, menunjukkan bahwa minat terhadap nama-nama AI besar belum sepenuhnya memudar meski volatilitas meningkat.
Sementara itu, sektor retail justru menjadi penopang pasar. Saham seperti Walmart, Ulta, dan ETF XRT mencatat penguatan konsisten saat musim belanja liburan masuk fase puncak. Performa ini mengisyaratkan bahwa belanja konsumen tetap kuat, memberikan keseimbangan di tengah tekanan kripto dan volatilitas teknologi. Dengan ekspektasi bahwa The Fed berpotensi memangkas suku bunga pekan depan, trader memasuki Desember dengan campuran kehati-hatian dan optimisme musiman.
📊 Market Wrap 2 Des 2025

🧠 Catatan Analis

💬 Market Highlights
MongoDB Atlas & AI Jadi Mesin Pertumbuhan
MongoDB (MDB) melaporkan pendapatan Q3 2026 sebesar $628,3 juta (+19% YoY) dengan Atlas tumbuh 30% YoY dan kini menyumbang 75% dari total revenue.
Manajemen menaikkan guidance Q4, menargetkan pendapatan $665–670 juta (growth 21–22%) dan khusus Atlas menargetkan growth sekitar 27% di Q4, lebih tinggi dari ekspektasi sebelumnya (mid-20s). CEO baru menekankan bahwa permintaan didorong oleh tiga tema besar: modernisasi cloud, percobaan AI workloads, dan perusahaan AI-native yang meninggalkan database relasional tradisional.
Margin operasional non-GAAP naik ke sekitar 20% dengan free cash flow kuat, menegaskan posisi MongoDB sebagai platform data yang “AI-ready”, meski manajemen tetap hati-hati terhadap pola konsumsi musiman di musim liburan.
Apple Rekrut Eks Google/Microsoft untuk Perkuat Tim AI
Apple (AAPL) merekrut Amar Subramanya sebagai VP of AI, yang akan langsung melapor ke Craig Federighi (SVP Software Engineering). Subramanya sebelumnya 16 tahun di Google dan sempat menjadi Corporate VP of AI di Microsoft, serta berperan dalam pengembangan asisten AI Gemini. Di saat yang sama, John Giannandrea, SVP Machine Learning & AI Strategy, akan mundur dan pensiun pada musim semi 2026 setelah masa transisi sebagai advisor.
Langkah ini menunjukkan Apple semakin agresif membangun jajaran eksekutif AI untuk mendukung rencana Siri yang lebih personal tahun depan dan mengejar ketertinggalan persepsi pasar dibanding pemain AI lain seperti Google dan Microsoft.
Hilton Terbitkan US$1 Miliar Obligasi, Refinancing Utang 2028
Hilton (HLT), melalui anak usahanya Hilton Domestic Operating Company, menetapkan harga penerbitan senior notes US$1 miliar dengan kupon 5,500% jatuh tempo 2034. Sekitar US$500 juta dari dana ini akan digunakan untuk melunasi penuh senior notes 5,750% yang jatuh tempo 2028, sisanya untuk kebutuhan korporasi umum.
Secara praktis, Hilton sedang melakukan refinancing: memperpanjang jatuh tempo utang sekaligus sedikit menurunkan kupon, yang biasanya dipandang sebagai manajemen struktur modal yang cukup disiplin selama pendapatan dan cash flow sektor perhotelan tetap solid.
📅 Jadwal Laporan Keuangan

Pasar memasuki awal Desember dengan katalis campuran: volatilitas kripto, kekuatan sektor retail, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Trader memantau apakah minat risiko dapat stabil seiring rotasi sektor dan rilis data baru minggu ini.
Saham apa yang sedang kamu ikuti hari ini?
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.