Gotrade Daily: Dow Sentuh Rekor Baru, Pasar Kembali Optimistis
Optimisme meningkat seiring kemajuan pembahasan di Washington.
Dow Jones mencatat rekor tertinggi baru pada Selasa, didorong oleh optimisme bahwa pembahasan di Washington semakin dekat menghasilkan kesepakatan untuk mengakhiri shutdown pemerintah AS yang sudah berlangsung 41 hari.
Persetujuan Senat atas rancangan undang-undang pendanaan sementara membuka jalan bagi pemungutan suara di House of Representatives pekan ini. Kesepakatan ini diperkirakan akan mengaktifkan kembali operasi pemerintah, merilis data ekonomi penting, dan memulihkan kepercayaan pasar yang sempat tertekan.
Investor juga melakukan rotasi dari saham teknologi ke sektor kesehatan, energi, dan barang konsumsi, mendorong Dow memimpin penguatan dengan 26 dari 30 saham komponennya ditutup menguat. S&P 500 naik tipis, sementara Nasdaq sedikit melemah seiring aksi ambil untung setelah reli besar di sektor teknologi pekan lalu.
Sementara itu, Nvidia turun hampir 3% setelah SoftBank menjual seluruh kepemilikannya, menandai jeda sementara dalam reli saham-saham berbasis AI. Broadcom juga melemah tipis, meski keduanya masih mencatat kenaikan signifikan sepanjang tahun ini.
Banyak analis menilai potensi kesepakatan ini sebagai titik balik penting bagi pasar. Secara historis, S&P 500 rata-rata naik sekitar 2,7% dalam sebulan setelah pemerintah dibuka kembali, menurut data CFRA Research.
📊 Market Wrap
Catatan Analis Hari Ini 🧠
Kabar Pasar Hari Ini 💬
AMD Naikkan Proyeksi Pasar AI Jadi US$1 Triliun, Targetkan Pangsa Lebih Besar di Data Center
AMD (AMD) menaikkan proyeksi nilai pasar AI data center menjadi US$1 triliun pada 2030, dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya. CEO Lisa Su menilai permintaan untuk komputasi AI meningkat jauh lebih cepat dari yang diperkirakan, menciptakan peluang besar bagi AMD untuk memperluas pangsa pasar dari GPU hingga sistem rack-scale Helios.
Perusahaan menargetkan pangsa dua digit di pasar data center AI, dengan proyeksi gross margin 55–58% dan pertumbuhan pendapatan tahunan lebih dari 35% dalam tiga hingga lima tahun.
Saham AMD naik sekitar 3% dalam perdagangan after-hours, mencerminkan optimisme pasar terhadap strategi ekspansi perusahaan di sektor AI yang terus berkembang.
Occidental Pangkas Utang Usai Jual OxyChem dan Catat Produksi Tertinggi di Permian Basin
Occidental Petroleum (OXY) menjual bisnis kimianya OxyChem senilai US$8 miliar untuk mempercepat penurunan utang menjadi di bawah US$15 miliar.
Perusahaan mencatatkan produksi minyak tertinggi dalam sejarah, yaitu 1.47 juta barel per hari, dengan kontribusi utama dari Permian Basin yang mencapai 800 ribu barel per hari.
Selain itu, Occidental juga membukukan laba operasi sebesar US$3.2 miliar dan free cash flow senilai US$1.5 miliar pada kuartal ketiga. Sebagian besar hasil penjualan OxyChem akan digunakan untuk pelunasan utang, sementara sisanya dialokasikan untuk buyback saham dan proyek berimbal hasil cepat di Permian, Teluk Meksiko, dan Oman.
Langkah ini memperkuat posisi keuangan perusahaan di tengah fluktuasi harga energi.
Microsoft Tanam Investasi US$10 Miliar untuk Data Center AI di Portugal
Microsoft (MSFT) akan menginvestasikan US$10 miliar untuk membangun pusat data AI di Sines, Portugal, bersama Start Campus, Nscale, dan NVIDIA. Fasilitas ini akan memperluas infrastruktur Azure di Eropa dan memperkuat kemampuan komputasi untuk layanan AI generatif.
Presiden Brad Smith menyebut proyek ini sebagai langkah strategis untuk menjadikan Portugal pusat inovasi AI di kawasan Eropa. Ia menekankan pentingnya membangun teknologi yang aman, berkelanjutan, dan inklusif bagi masyarakat.
Saham MSFT naik 0.5% setelah pengumuman tersebut, seiring meningkatnya kepercayaan investor terhadap ekspansi jangka panjang perusahaan di sektor AI.
Jadwal Laporan Keuangan 🏢
Dengan pasar yang kembali positif dan kemajuan pembahasan di Washington, sentimen investor kian membaik menjelang akhir tahun.
Saham apa yang paling menarik perhatian hari ini?
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures adalah Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
