Gotrade Daily: Apa yang Sebenarnya Disepakati AS dan China?
Dari tarif hingga ekspor mineral, inilah isi kesepakatan yang bikin pasar sedikit tenang.
Setelah berbulan-bulan negosiasi, Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping akhirnya mencapai kesepakatan dagang baru di Korea Selatan pekan lalu.
Perjanjian ini bukan sekadar soal tarif impor, tetapi juga upaya menjaga stabilitas ekonomi global dan meredakan tekanan rantai pasok yang sempat mengguncang pasar.
Dalam kesepakatan itu, China setuju menghentikan aliran bahan prekursor fentanyl ke AS, mencabut pembatasan ekspor mineral penting seperti rare earth, gallium, dan grafit, serta mengakhiri tindakan balasan terhadap perusahaan semikonduktor Amerika.
Sebagai gantinya, Washington menurunkan tarif impor China sebesar 10 poin persentase mulai 10 November, memperpanjang pengecualian tarif Section 301, dan menangguhkan sejumlah aturan ekspor selama satu tahun.
Selain itu, China kembali membuka pasar untuk kedelai dan produk pertanian Amerika, dengan komitmen pembelian hingga 12 juta ton tahun ini dan 25 juta ton per tahun mulai 2026.
Langkah ini dipandang sebagai sinyal positif bahwa hubungan dagang dua ekonomi terbesar dunia mulai menuju arah yang lebih konstruktif.
Market Wrap 3 November 2025
Catatan Analis Hari Ini
Kabar Pasar Hari Ini
Palantir Tantang Sistem Pendidikan AS Lewat “Meritocracy Fellowship”
Palantir Technologies (PLTR) naik 3.0% setelah meluncurkan program “Meritocracy Fellowship”, sebuah inisiatif inovatif yang memberi lulusan SMA kesempatan bekerja penuh waktu tanpa gelar universitas.
Program ini merekrut 22 peserta dari 500 pelamar untuk menjalani pelatihan intensif empat bulan, mencakup seminar budaya dan politik Barat, komunikasi improvisasi, serta peran langsung sebagai forward-deployed engineer di sektor pertahanan, kesehatan, dan asuransi.
CEO Alex Karp menyebut langkah ini sebagai upaya untuk mencari talenta independen yang mampu berpikir kritis, menilai bahwa universitas di AS “tak lagi melatih kemampuan pemecahan masalah.”
Peserta terbaik akan mendapat tawaran kerja permanen, sementara perusahaan menilai potensi ekspansi program ini sebagai model baru rekrutmen era digital.
Produksi Guyana & Permian Pecah Rekor, ExxonMobil Target Tambah US$3 Miliar Laba di 2025
ExxonMobil (XOM) naik 0.5% pasca laporan kuartal III yang menyoroti rekor produksi di Guyana dan Permian Basin, dua pilar utama pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
CEO Darren Woods menegaskan bahwa 10 proyek baru yang diluncurkan tahun ini akan berkontribusi lebih dari US$3 miliar terhadap laba 2025, dengan Guyana memimpin lewat proyek Yellowtail (kapasitas 250 ribu barel per hari) yang mulai beroperasi empat bulan lebih cepat dari jadwal.
Produksi Permian mencapai rekor 1.7 juta barel setara minyak per hari, sementara Exxon juga memperluas aset dengan akuisisi senilai US$2.4 miliar di Midland Basin.
Teknologi menjadi sorotan, termasuk peluncuran proppant ringan milik sendiri yang meningkatkan efisiensi pengeboran, ditargetkan dipakai di 50% sumur pada akhir 2026.
Meski tetap berinvestasi agresif, manajemen menegaskan belanja modal 2025 akan di bawah panduan US$27–29 miliar, sejalan dengan pacing pasar energi dan proyek karbon rendah yang masih berkembang lambat.
Tesla Dapat Tekanan Regulasi AS atas Kasus Pintu Mobil Terkunci
Tesla (TSLA) naik 3.7% meski menghadapi tekanan baru dari regulator keselamatan AS (NHTSA) yang memperluas penyelidikan atas kegagalan pintu Model Y saat mobil kehilangan daya baterai.
Investigasi dilakukan setelah sejumlah pengguna melaporkan tidak bisa keluar dari kendaraan, termasuk insiden di Florida dan California di mana anak-anak terjebak di dalam mobil saat suhu tinggi, hingga petugas harus memecahkan kaca untuk evakuasi.
NHTSA kini meminta data Tesla terkait keluhan pelanggan, kecelakaan, kebakaran, cedera, dan tuntutan hukum atas Model Y dan Model 3 produksi 2017–2022. Tesla memiliki waktu hingga 10 Desember untuk memberikan tanggapan resmi.
Kasus ini berpotensi menambah tekanan hukum di tengah kompetisi ketat dan kritik terhadap desain pintu “by-wire” yang bergantung penuh pada sistem listrik.
Jadwal Laporan Keuangan
Kabar diplomasi dan kebijakan moneter memberi pasar sedikit ruang bernapas, sementara berita dari Palantir, ExxonMobil, dan Tesla menunjukkan bagaimana inovasi dan regulasi terus membentuk dinamika pasar.
Pasar selalu berubah, dan setiap kabar membawa cerita baru untuk dicermati.
Sudah lihat apa yang jadi sorotan hari ini?
👉 Lihat pantauan para trader sekarang
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
