Gotrade Daily: Apa Arti Thanksgiving Week bagi Trader

Gotrade Daily: Apa Arti Thanksgiving Week bagi Trader

Volume ringan dan data belanja dorong sentimen pasar.


Pasar saham AS kembali menguat pada Selasa seiring masuknya efek musiman Thanksgiving. Pekan ini biasanya menjadi salah satu periode dengan aktivitas terendah dalam setahun, ditandai dengan volume lebih ringan, pergerakan moderat, dan fokus yang bergeser ke perilaku belanja konsumen.

Secara historis, Thanksgiving Week cenderung memberikan hasil positif yang kecil. Sejak tahun 2000, Dow mencatat kenaikan sekitar 56 persen pada periode ini, dengan performa terbaik biasanya terjadi pada Rabu dan sesi singkat Black Friday. Meski kenaikannya tidak besar, pola ini sering membantu membentuk positioning menjelang Desember.

Tahun ini, perhatian utama ada pada proyeksi belanja musim liburan. Adobe Analytics memperkirakan peningkatan 5.3 persen dibanding tahun lalu, sementara National Retail Federation memproyeksikan total belanja liburan menembus 1 triliun dolar untuk pertama kalinya. Optimisme tersebut bisa menjadi dorongan bagi saham ritel, terutama jika konsumen tetap agresif berbelanja meski ketidakpastian suku bunga dan valuasi tech masih membayangi.

Di tengah volume yang lebih tipis, pergerakan kecil pekan ini tetap bisa mengatur nada menjelang potensi reli akhir tahun, selama belanja kuat dan volatilitas terjaga.


📊 Market Wrap 28 Nov 2025


🧠 Catatan Analis Hari Ini


💬 Market Highlights

FedEx PHK 856 Karyawan di Texas Mulai Januari 2026

FedEx (FDX) akan memangkas 856 karyawan di fasilitas supply chain dan elektroniknya di Dallas, Texas, efektif 29 Januari 2026. Pemutusan hubungan kerja ini terjadi karena klien utama di lokasi tersebut memindahkan sebagian besar bisnisnya ke penyedia logistik baru. FedEx menyebut bahwa karyawan sudah menerima pemberitahuan lebih awal, dan sebagian dapat dialihkan ke posisi lain di fasilitas FedEx terdekat.

Keputusan ini mencerminkan dinamika industri logistik yang semakin ketat, di mana pergantian klien dapat memengaruhi utilisasi fasilitas dan tenaga kerja.


Bank of America & ICBC Wajib Tahan Modal Lebih Besar Setelah Naik ke Bucket G-SIB Lebih Tinggi

Bank of America (BAC) dan Industrial and Commercial Bank of China naik ke bucket 3 dalam daftar bank global yang sistemik (G-SIB). Kenaikan bucket berarti kedua bank harus menambah capital buffer lebih besar untuk menyerap potensi kerugian, efektif mulai 1 Januari 2027. Sementara itu, Deutsche Bank (DB) justru turun ke bucket 1, yang menurunkan kewajiban modalnya. JPMorgan (JPM) tetap berada di bucket 4, kewajiban modal tertinggi di antara 29 bank global. Update ini menunjukkan bahwa regulator menilai risiko sistemik BAC dan ICBC meningkat, sehingga membutuhkan buffer tambahan demi stabilitas finansial global.


Alibaba & ByteDance Latih Model AI di Luar Negeri Demi Akses Chip Nvidia

Perusahaan teknologi besar Tiongkok seperti Alibaba (BABA) dan ByteDance dilaporkan mulai melatih model AI di luar negeri, khususnya di Asia Tenggara, untuk menghindari pembatasan AS terkait chip Nvidia (NVDA). Pemerintah Tiongkok juga melarang penggunaan chip AI asing di data center yang dibiayai negara. Di sisi lain, Presiden Trump sedang mempertimbangkan apakah Nvidia dapat menjual H200 ke China.

Strategi ini dilakukan dengan menyewa data center milik operator non-Tiongkok agar tetap bisa menggunakan chip Nvidia yang dibatasi untuk pasar China.


📅 Earnings Watch


Pergerakan pekan ini mungkin tenang, tetapi tren belanja konsumen dan performa ritel bisa membantu membentuk arah menjelang Desember.

Saham apa yang sedang dipantau?


Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.

Read more