Frugal Living: Arti, Cara Mulai, dan Manfaat untuk Investor Pemula

Frugal Living: Arti, Cara Mulai, dan Manfaat untuk Investor Pemula

Banyak orang ingin mulai investasi, tetapi merasa uang bulanannya selalu habis sebelum sempat menabung. Di sinilah konsep frugal living mulai populer. Meski sering disalahpahami sebagai hidup pelit, frugal living adalah gaya hidup yang fokus pada pengeluaran yang benar-benar penting, agar kamu punya ruang lebih besar untuk menabung dan berinvestasi.

Lewat artikel ini, Gotrade sudah menyiapkan penjelasan lengkap tentang apa itu hidup frugal, bagaimana cara mempraktikkannya, serta bagaimana frugal living bisa membantu kamu memperbesar porsi investasi ke ETF global seperti S&P 500.

Apa Itu Frugal Living?

Frugal living adalah gaya hidup hemat yang berfokus pada prioritas finansial. Tujuannya bukan sekadar mengurangi pengeluaran, tetapi mengalokasikan uang untuk hal-hal yang paling bernilai.

Bankrate menekankan frugal living berbeda dari pelit atau menahan diri berlebihan. Kamu tetap boleh menikmati hidup, tetapi kamu mengatur pengeluaran secara sadar dan sesuai tujuan jangka panjang, seperti membangun dana darurat atau investasi rutin.

Bagi pemula yang ingin mulai investasi, gaya hidup ini membantu menciptakan ruang lebih besar untuk DCA ke ETF, saham, atau instrumen jangka panjang lainnya.

Prinsip-Prinsip Dasar Frugal Living

1. Fokus pada value, bukan harga

Orang frugal membeli sesuatu yang benar-benar memberi manfaat, bukan sekadar yang paling murah.

2. Mengurangi pengeluaran tidak penting

Pengeluaran impulsif, langganan yang tidak dipakai, atau makan di luar terlalu sering dapat diganti versi yang lebih efisien.

3. Prioritas pada masa depan finansial

Sebagian besar “hasil hemat” dialihkan menjadi tabungan atau investasi.

4. Frugal, bukan minimalisme ekstrem

Tujuan frugal adalah efisiensi, bukan menyingkirkan semua kenyamanan hidup.

Kenapa Frugal Living Populer di Kalangan Investor Muda

1. Mudah diterapkan tanpa perubahan drastis

Frugal living tidak memaksa kamu mengubah hidup secara ekstrem. Cukup mengurangi pengeluaran yang tidak memberi nilai.

2. Membantu meningkatkan rasio investasi

Jika sebelumnya kamu hanya bisa menyisihkan 5 persen pendapatan, frugal living bisa membantu menaikkannya menjadi 10–20 persen.

3. Lebih konsisten dalam DCA

Dengan gaya hidup frugal, kamu punya buffer pengeluaran yang lebih stabil sehingga lebih mudah melakukan investasi rutin bulanan.

4. Memberi rasa kontrol terhadap keuangan

Banyak orang merasa lebih aman secara mental ketika tahu pengeluarannya jelas dan terencana.

Contoh Kebiasaan Frugal Living yang Relevan untuk Investor

1. Mengurangi jajan harian

Mengurangi spending kecil berulang bisa menghemat ratusan ribu per bulan.

2. Membatasi belanja impulsif

Gunakan aturan “tunda 24 jam” agar tidak menyesal.

3. Gunakan transportasi hemat

Naik kendaraan umum atau motor listrik lebih efisien daripada mobil pribadi.

4. Masak di rumah untuk weekday

Penghematan besar bisa dialihkan ke ETF S&P 500 setiap bulan.

5. Review langganan

Hapus subscription yang tidak dipakai tapi masih auto-renew.

Intinya: temukan keseimbangan antara kenyamanan dan tujuan investasi.

Dampak Frugal Living untuk Investor Pemula

1. Bisa meningkatkan nominal investasi bulanan

Frugal living tidak hanya menghemat uang, tetapi meningkatkan ability-to-invest.

Contoh:

  • Gaji 6 juta
  • Setelah frugal living hemat Rp500 ribu
  • Dialihkan ke ETF → bisa menjadi puluhan juta dalam beberapa tahun berkat compound growth.

2. Lebih siap menghadapi volatilitas

Dengan pengeluaran efisien dan dana cadangan cukup, investor lebih tenang saat pasar turun.

3. Mempercepat pencapaian tujuan finansial

Dana pensiun, dana rumah, atau portofolio ETF jadi lebih cepat tumbuh.

Cara Menerapkan Frugal Living Secara Bertahap

1. Lacak pengeluaran 1 bulan

Catat kategori yang paling boros. Kesadaran adalah langkah pertama.

2. Tetapkan batas pengeluaran “flexible spending”

Misalnya: makanan luar maksimal Rp600 ribu, kopi maksimal Rp150 ribu per bulan.

3. Buat “non-negotiable list”

Contoh: kesehatan, pendidikan, kebutuhan rumah tangga tetap prioritas.

4. Sisihkan investasi di awal (pay yourself first)

Begitu gajian, langsung alokasikan investasi seperti:

Dengan Gotrade, kamu bisa mulai beli ETF AS mulai US$1.

5. Gunakan automation

Setting auto-invest agar DCA berjalan tanpa harus dipikir setiap bulan.

Contoh Penerapan Frugal Living untuk Memperbesar Investasi

Misalkan kamu mengalokasikan Rp1 juta per bulan untuk investasi ETF global, tetapi ingin meningkatkannya menjadi Rp1,5 juta. Kamu bisa:

  • Kurangi jajan Rp300 ribu
  • Kurangi online shopping Rp200 ribu
  • Beralih ke transportasi lebih hemat Rp200 ribu

Dengan tambahan Rp500 ribu per bulan, investasimu ke S&P 500 bisa tumbuh lebih cepat. Dalam 10 tahun, selisih ini bisa berubah menjadi puluhan juta rupiah.

Cocokkah Frugal Living untuk Kamu?

Frugal living cocok untukmu jika:

  • kamu ingin mulai investasi tetapi pengeluaran selalu habis
  • kamu mudah tergoda belanja impulsif
  • kamu butuh struktur untuk meningkatkan tabungan
  • kamu ingin memperbesar porsi ETF tanpa stres keuangan
  • kamu ingin mencapai kebebasan finansial lebih cepat

Namun jika kamu sudah disiplin dan pengeluaranmu efisien, mungkin kamu hanya perlu peningkatan kecil, bukan perubahan besar.

Kesimpulan

Frugal living adalah gaya hidup hemat yang berfokus pada pengeluaran yang bernilai dan mengurangi hal tidak penting. Bukan tentang hidup pelit, tetapi tentang mengatur uang dengan cerdas agar kamu punya ruang lebih besar untuk berinvestasi.

Dengan menerapkan frugal living, kamu bisa memperbesar nominal investasi setiap bulan, memperkuat disiplin DCA, dan mempercepat pertumbuhan portofolio ETF seperti S&P 500, Nasdaq 100, atau Total Market Index.

Kalau kamu ingin mulai investasi sambil menerapkan frugal living, kamu bisa mulai di Gotrade dengan deposit awal US$5, pembelian saham mulai US$1, dan fleksibilitas trading 24 jam selama 5 hari.

FAQ

  1. Apakah frugal living harus hidup sangat ketat?
    Tidak. Fokusnya efisiensi, bukan ekstrem.
  2. Apakah frugal living cocok untuk pemula yang ingin investasi ETF?
    Ya, karena membantu menciptakan ruang lebih besar untuk DCA rutin.
  3. Apa bedanya frugal dengan pelit?
    Frugal mengutamakan value, pelit hanya fokus mengeluarkan uang sekecil mungkin.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.

Read more