Expiration Date dalam Options: Bentuk, Pengaruh, dan Contoh

Banyak trader pemula masuk ke dunia options karena melihat potensi profitnya yang besar. Namun tidak sedikit yang akhirnya rugi karena tidak memahami konsep paling dasar dalam options, yaitu expiration date.

Expiration date bukan sekadar tanggal di kalender. Tanggal ini menentukan apakah opsi masih punya nilai atau kedaluwarsa tanpa arti.

Artikel ini akan membantumu memahami apa itu expiration date, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa tanggal kedaluwarsa opsi sangat menentukan hasil trading.

Mengenal Expiration Date dalam Options

Expiration date adalah tanggal terakhir di mana kontrak options dapat digunakan, baik untuk mengeksekusi hak beli (call option) maupun hak jual (put option).

Melansir Investopedia, setelah melewati expiration date, opsi menjadi tidak berlaku dan nilainya bisa menjadi nol jika tidak dieksekusi atau ditutup sebelumnya.

Expiration date menentukan:

• Berapa lama opsi tetap aktif
• Seberapa besar perubahan harga yang masih bisa terjadi
• Seberapa mahal atau murah premi opsi
• Seberapa besar peluang opsi menjadi in the money

Sederhananya, expiration date adalah "tenggat waktu" sebuah opsi untuk menghasilkan keuntungan.

Bentuk Expiration Date dalam Dunia Options

1. Expiry mingguan (weekly options)

Biasanya berlaku satu minggu dan cocok untuk trader jangka pendek. Jenis ini sangat populer di saham besar seperti SPY, QQQ, atau Tesla.

2. Expiry bulanan (monthly options)

Tersedia untuk banyak saham dan ETF. Sering digunakan trader swing karena waktu lebih panjang.

3. Expiry jangka panjang (LEAPS)

Bisa berlaku hingga 1 sampai 3 tahun. Biasanya dipilih investor yang ingin mengambil posisi jangka panjang dengan biaya lebih rendah dibanding membeli saham langsung.

Bagaimana Expiration Date Mempengaruhi Harga Opsi

Expiration date sangat berpengaruh pada premi options.

Ada dua konsep utama yang menjelaskannya:

1. Time value

Semakin lama waktu menuju expiration, semakin tinggi time value. Opsi jauh dari expiry memberi peluang harga saham untuk bergerak sesuai prediksi.

Semakin dekat expiration date, time value menurun cepat.

2. Theta decay

Theta adalah ukuran bagaimana nilai opsi menyusut seiring berjalannya waktu. Theta semakin besar ketika mendekati expiration date, artinya nilai opsi turun lebih cepat.

Opsi yang tersisa 1–3 hari sebelum expiry bisa kehilangan nilai sangat cepat, bahkan jika harga saham tidak bergerak.

Contoh Cara Expiration Date Bekerja

Misalkan kamu membeli call option dengan:

• Strike price: 150
• Harga saham saat ini: 148
• Expiration date: hari Jumat minggu ini

Jika pada hari Jumat harga saham masih 148, maka call option-mu akan kedaluwarsa out of the money dan nilainya menjadi nol.

Jika harga saham naik menjadi 160 sebelum atau pada expiry, maka opsi menjadi in the money dan memiliki nilai intrinsik 10 poin.

Expiration date memastikan kontrak tidak bisa digunakan setelah tenggat waktu tersebut.

Apa yang Terjadi Pada Saat Expiration Date?

1. Jika opsi in the money

Opsi akan dieksekusi otomatis oleh broker jika nilainya positif. Untuk call option, kamu bisa membeli saham pada strike price.

Untuk put option, kamu bisa menjual saham pada strike price.

2. Jika opsi out of the money

Opsi kedaluwarsa dan menjadi tidak bernilai. Ini adalah risiko paling besar bagi pembeli opsi.

3. Jika opsi at the money

Tergantung kebijakan broker, opsi bisa dieksekusi atau dianggap tidak bernilai.

4. Trader bisa menutup posisi sebelum expiry

Kamu tidak wajib menunggu expiration date. Kebanyakan trader menutup posisi lebih awal untuk menghindari risiko theta decay.

Kenapa Expiration Date Sangat Penting Untuk Trader Options?

1. Menentukan nilai premi

• Expiry pendek = premi lebih murah tetapi peluang lebih kecil.
• Expiry panjang = premi lebih mahal tetapi peluang harga bergerak lebih besar.

2. Menentukan risiko

Semakin dekat expiry, semakin agresif dan berisiko opsi tersebut.

3. Mempengaruhi strategi

Trader jangka pendek memilih expiry mingguan. Investor jangka panjang memilih LEAPS.

4. Menghindari assignment tidak sengaja

Trader pemula sering tidak sadar bahwa opsi in the money bisa dieksekusi otomatis pada expiry.

Kesalahan Umum Pemula Terkait Expiration Date

1. Membeli opsi expiry sangat pendek hanya karena murah

Harga murah disebabkan time value hampir habis. Peluang profit juga rendah.

2. Tidak memperhatikan theta decay

Semakin dekat expiry, nilai opsi dapat turun meskipun harga saham stagnan.

3. Berharap harga bergerak besar dalam waktu singkat

Volatilitas tidak selalu sesuai prediksi, terutama untuk expiry mingguan.

4. Tidak mengerti assignment

Call atau put yang in the money bisa membuat kamu menerima atau menyerahkan saham.

5. Menunggu sampai detik terakhir

Sering kali lebih bijak menutup posisi sebelum expiry untuk menghindari kehilangan nilai secara cepat.

Tips Memilih Expiration Date yang Tepat

1. Sesuaikan dengan strategi

• Scalping atau day trading: expiry mingguan.
• Swing trading: expiry 2–4 minggu.
• Investasi jangka panjang: LEAPS.

2. Berikan waktu cukup untuk harga bergerak

Terlalu dekat expiry membuat opsi sangat sensitif terhadap waktu.

3. Perhatikan volatilitas saham

Semakin volatil sahamnya, semakin penting memilih expiry dengan waktu tambahan.

4. Lihat calendar events

Pemula sering lupa bahwa earnings bisa membuat harga bergerak besar atau justru menimbulkan volatility crush.

Kesimpulan

Expiration date adalah tanggal terakhir sebuah opsi bisa digunakan. Tanggal ini menentukan apakah opsi akan memiliki nilai atau kedaluwarsa tanpa arti.

Memahami expiration date penting agar kamu dapat mengelola risiko, menghindari kerugian akibat theta decay, dan memilih strategi options yang sesuai dengan waktu dan tujuan investasimu.

FAQ

Apa itu expiration date dalam options?

Expiration date adalah tanggal terakhir opsi dapat digunakan atau dieksekusi.

Apa yang terjadi saat opsi kedaluwarsa?

Jika in the money, opsi bisa dieksekusi. Jika out of the money, opsi menjadi tidak bernilai.

Apakah opsi harus menunggu hingga expiration date?

Tidak. Kamu bisa menutup posisi kapan pun sebelum expiry.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.