Disiplin Trading dengan Aturan 3 Trade per Hari, Simak Selengkapnya!

Disiplin Trading dengan Aturan 3 Trade per Hari, Simak Selengkapnya!

Salah satu tantangan terbesar bagi trader pemula adalah mengendalikan impuls untuk masuk pasar terlalu sering. Ketika harga bergerak cepat, trader cenderung FOMO, membuka posisi tanpa rencana, atau mencoba "balas dendam" setelah terkena rugi.

Untuk membantu mengatasi perilaku ini, banyak trader menerapkan Aturan 3 Trade per Hari sebagai teknik sederhana membangun disiplin.

Dengan memahami prinsip dan cara menerapkannya, kamu bisa meningkatkan kualitas trading secara konsisten dan mengurangi risiko yang tidak perlu.

Apa Itu Aturan 3 Trade per Hari?

Aturan 3 Trade per Hari adalah strategi manajemen diri yang membatasi jumlah transaksi maksimal hanya tiga posisi setiap hari. Fokus utamanya adalah melatih disiplin trading, bukan mencari profit sebanyak mungkin.

Menurut Investopedia yang dikutip secara editorial, disiplin adalah fondasi utama trading karena terlalu banyak transaksi sering menyebabkan kesalahan berulang.

Dengan aturan 3 trade, trader "dipaksa" memilih setup terbaik setiap hari.

Aturan 3 Trade Efektif dan Disiplin Trading

Ada beberapa alasan mengapa teknik ini efektif untuk trader pemula.

1. Mengurangi impulsive trading

Ketika trader hanya boleh membuka tiga posisi, mereka akan lebih selektif. Setiap keputusan harus memiliki alasan, bukan sekadar mengejar pergerakan harga.

2. Memaksa trader memilih setup kualitas terbaik

Daripada masuk pasar setiap lima menit, trader hanya masuk ketika struktur market mendukung.

3. Menghindari overtrading yang menguras modal

Batasan trade melindungi modal dari kerugian berturut-turut saat market sedang tidak jelas.

4. Membuat mental lebih stabil

Overtrading membuat trader cepat lelah, kehilangan fokus, dan membuat banyak kesalahan teknis.

Cara Menerapkan Aturan 3 Trade per Hari

Berikut langkah sederhana menerapkan aturan ini untuk membangun disiplin harian.

1. Tentukan kriteria entry yang jelas

Sebelum market buka, tentukan syarat entry seperti:

  • Breakout level jelas
  • Retest di support atau resistance
  • Candlestick reversal tertentu
  • Trend yang sedang kuat

Jika setup tidak memenuhi kriteria, abaikan.

2. Batasi 3 eksekusi, bukan 3 ide

Peraturan ini berlaku pada tiga eksekusi posisi, baik itu buy atau sell. Tiga trade bisa berupa:

  • Buy satu posisi
  • Sell untuk cut loss
  • Re-entry jika setup muncul lagi

Jika tiga transaksi sudah dilakukan, hari dianggap selesai.

3. Catat setiap transaksi dalam jurnal

Gunakan jurnal trading untuk mencatat:

  • Alasan entry
  • Struktur market
  • Alasan exit
  • Apa yang bisa diperbaiki

Dengan begini, tiga trade setiap hari menghasilkan pembelajaran, bukan sekadar eksekusi acak.

4. Gunakan timer antar trade

Terapkan jeda 10 sampai 15 menit setelah sebuah trade ditutup. Tujuannya menghindari reentry impulsif pasca rugi atau menang.

5. Gunakan stop loss dan target profit yang jelas

Setiap entry harus disertai:

  • Stop loss logis
  • Target profit berdasarkan struktur market

Ini membantu menjaga kualitas trade.

6. Konsisten menjalani aturan setidaknya 4 minggu

Butuh waktu untuk membangun kebiasaan. Setelah 4 minggu, kualitas keputusan trading akan meningkat signifikan.

Contoh Penerapan Aturan 3 Trade per Hari

Misalnya seorang trader intraday SPY melakukan:

Trade 1

  • Entry: Breakout level harian
  • Alasan: Tekanan buyer kuat
  • Hasil: Profit

Trade 2

  • Entry: Pullback ke support
  • Alasan: Trend naik
  • Hasil: Loss kecil

Trade 3

  • Entry: Breakout kedua dengan volume
  • Hasil: Profit

Setelah trade ke-3 selesai, trader berhenti meskipun ada setup lain. Disiplin ini mencegah overtrading ketika market sudah mulai sideways.

Kelebihan Aturan 3 Trade per Hari

1. Minim stres

Trader tidak perlu memantau chart setiap detik.

2. Melatih kesabaran

Trader hanya masuk jika peluang benar-benar jelas.

3. Mengurangi kerugian besar

Overtrading adalah akar dari banyak kegagalan dalam trading.

4. Cocok untuk trader pemula

Metode ini membantu membentuk fondasi mental yang kuat.

Kekurangan Aturan 3 Trade per Hari

1. Tidak cocok untuk scalper super agresif

Scalper biasanya melakukan puluhan trade.

2. Bisa melewatkan pergerakan setelah trade ketiga

Tetap harus disiplin meskipun peluang lain muncul.

3. Membutuhkan kontrol emosi yang kuat

Butuh waktu membangun kebiasaan menahan diri.

Tips Agar Aturan 3 Trade Lebih Efektif

Ikuti beberapa teknik tambahan berikut:

1. Pilih waktu trading terbaik

Gunakan sesi market yang volatil seperti open market.

2. Fokus pada satu atau dua saham saja

Hindari memantau terlalu banyak chart.

3. Gunakan alert harga

Agar tidak terpancing masuk market tanpa rencana.

4. Rencanakan skenario sebelum market buka

Tentukan level penting, potensi breakout, dan area pullback.

Kesimpulan

Aturan 3 Trade per Hari adalah strategi sederhana namun sangat efektif untuk melatih disiplin trading. Dengan membatasi jumlah transaksi, trader lebih selektif dalam memilih setup, menghindari overtrading, dan membangun mental yang lebih stabil.

Dalam jangka panjang, aturan ini membantu meningkatkan kualitas keputusan dan menjaga kesehatan portofolio.

Ingin membangun disiplin trading dari nominal kecil?

Dengan Gotrade, kamu bisa beli saham AS mulai 1 dolar, deposit mulai 5 dolar, dan mempraktikkan strategi disiplin di pasar 24 jam/5 hari.

FAQ

1. Apa itu aturan 3 trade per hari?

Batasan yang membolehkan trader melakukan maksimal tiga eksekusi dalam satu hari.

2. Kenapa aturan ini penting untuk pemula?

Untuk mencegah impulsive trading dan overtrading yang merusak modal.

3. Apakah aturan ini cocok untuk semua strategi?

Cocok untuk intraday dan swing trading, kurang cocok untuk scalping ultra cepat.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.

Read more