Cara Cari Saham Uptrend Kuat dengan Cepat dan Praktis
Banyak investor dan trader pemula ingin menemukan saham yang lagi uptrend kuat, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana. Padahal, memilih saham yang sedang tren naik sering kali memberikan probabilitas lebih tinggi untuk meraih profit, terutama dibanding membeli saham yang sedang turun tanpa alasan jelas.
Lewat artikel ini, Gotrade sudah menyiapkan panduan langsung ke inti tentang cara mencari saham uptrend kuat menggunakan metode sederhana berbasis harga, volume, dan indikator dasar.
Apa Itu Uptrend Saham?
Uptrend adalah kondisi ketika harga saham bergerak naik secara konsisten, ditandai oleh:
- higher high (puncak lebih tinggi)
- higher low (lembah lebih tinggi)
- harga berada di atas moving average penting
Uptrend yang kuat berarti tren ini stabil, momentum harga mendukung, dan buyer lebih dominan daripada seller.
Cara Mencari Saham yang Lagi Uptrend Kuat
Berikut langkah paling praktis dan mudah untuk pemula, dirangkum dari GorillaTrades dan Investor's Business Daily.
1. Cek Struktur Harga: Higher High & Higher Low
Cara paling dasar menemukan uptrend adalah melihat pola harga.
Ciri saham uptrend kuat:
- setiap koreksi hanya sebentar
- setiap puncak lebih tinggi dari puncak sebelumnya
- setiap penurunan lebih dangkal (higher low)
- candle bullish dominan
Jika pola ini terlihat jelas di timeframe Daily, saham tersebut sedang dalam tren naik stabil.
Cara cek cepat:
- buka chart
- tarik garis ke puncak-puncak harga
- tarik garis ke lembah-lembah harga
- jika kedua garis naik → uptrend kuat
Metode ini cocok untuk pemula yang ingin screening cepat.
2. Gunakan Moving Average 20, 50, dan 200
Moving Average (MA) adalah indikator paling sederhana dan paling banyak dipakai untuk mendeteksi tren.
Cara menilai uptrend kuat:
- harga berada di atas MA20, MA50, MA200
- MA20 berada di atas MA50
- MA50 berada di atas MA200
- semua garis MA miring ke atas
Kombinasi ini disebut multiple timeframe alignment, tanda tren sedang sangat sehat.
Contoh saham uptrend kuat: Apple, Microsoft, Nvidia, Meta sering menunjukkan pola seperti ini ketika momentum sedang kuat.
3. Perhatikan Volume: Semakin Ramai, Semakin Valid
Volume adalah “bahan bakar” sebuah tren.
Ciri uptrend kuat:
- volume naik saat harga naik
- volume turun saat harga pullback
- tidak ada lonjakan volume besar saat harga turun
Jika volume mengonfirmasi tren, pergerakan harga lebih stabil dan tidak mudah patah.
4. Gunakan Trendline untuk Konfirmasi
Trendline adalah alat sederhana namun sangat efektif.
Cara membuatnya:
- tarik garis dari 2–3 higher lows
- jika harga memantul dari garis ini beberapa kali, itu tanda buyer mempertahankan tren
- semakin banyak pantulan, semakin kuat uptrendnya
Jika harga menembus trendline, tanda tren melemah.
5. Cek Relative Strength (RS) atau Kekuatan Relatif
Relative Strength menunjukkan apakah saham tersebut lebih kuat dari pasar secara keseluruhan.
Ciri RS kuat:
- saham mengalahkan indeks seperti S&P 500 atau Nasdaq
- saat market turun, saham justru bertahan
- saat market naik, saham naik lebih cepat
Saham yang outperform biasanya menjadi bagian dari uptrend kuat.
6. Gunakan Screener Sederhana
Screener membantu mempercepat proses tanpa lihat semua chart satu per satu.
Gunakan filter berikut:
- harga di atas MA50 dan MA200
- volume rata-rata 20 hari naik
- return 1 bulan positif
- return 3 bulan positif
- market cap besar / likuid
Dengan filter ini, kamu langsung mendapatkan daftar saham yang tren naiknya konsisten.
7. Cari Sektor yang Sedang Menguat
Uptrend sering berawal dari sektor yang memimpin pasar (leading sector).
Contoh sektor uptrend kuat (edukatif):
- teknologi (AI, semikonduktor)
- komunikasi
- energi tertentu tergantung siklus
Jika sektor kuat, saham di dalamnya cenderung mengikuti.
8. Gunakan Timeframe H4 dan Daily
Timeframe kecil seperti 1 menit atau 5 menit terlalu bising.
Pemula cukup pakai:
- Daily (D1) untuk melihat tren utama
- H4 untuk entry lebih presisi
Jika tren di kedua timeframe searah, itu sinyal uptrend kuat.
9. Pastikan Tidak Ada Berita Negatif Besar
Walaupun chart bagus, berita fundamental tetap penting.
Hindari entry jika:
- earnings buruk dan harga sedang naik karena rumor
- ada potensi gugatan hukum besar
- sentimen sektor sedang negatif
Uptrend kuat seharusnya didukung kondisi fundamental yang setidaknya stabil.
Checklist Saham Uptrend Kuat (Super Cepat)
Gunakan ini setiap kali screening:
- Harga di atas MA20, MA50, MA200
- MA20 > MA50 > MA200
- Struktur higher high & higher low
- Volume naik saat naik, turun saat pullback
- Trendline terjaga
- Outperform indeks
- Tidak ada berita besar negatif
Jika 6 dari 7 terpenuhi, saham tersebut kemungkinan sedang uptrend kuat.
Kesimpulan
Mencari saham yang lagi uptrend kuat tidak harus rumit. Fokus saja pada struktur harga, moving average, volume, trendline, dan kekuatan relatif. Kombinasikan dengan screener sederhana untuk mempercepat proses.
Jika kamu ingin mempraktikkan strategi analisis tren ini pada saham dan ETF AS, Gotrade Indonesia apps memungkinkan kamu mulai berinvestasi hanya dengan deposit awal US$5, pembelian saham mulai US$1, dan fleksibilitas trading 24 jam selama 5 hari.
Tertarik? Download sekarang!
FAQ
1. Apakah semua uptrend pasti bertahan lama?
Tidak. Uptrend bisa berhenti jika fundamental berubah atau pasar koreksi besar.
2. Apa timeframe terbaik untuk melihat uptrend?
Daily (D1) paling stabil untuk pemula.
3. Apakah boleh membeli saham hanya karena uptrend?
Boleh, tetapi tetap cek sentimen, volume, dan risk–reward.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.