Cara Belajar Investasi Saham dan Rekomendasi Komunitasnya
Banyak orang ingin mulai belajar investasi saham, tetapi bingung harus memulai dari mana. Dunia saham terlihat kompleks karena penuh istilah, grafik, dan strategi. Padahal, cara investasi saham bisa dipahami secara bertahap jika pemula memulai dari konsep paling dasar: bagaimana perusahaan bekerja, bagaimana harga saham bergerak, dan bagaimana investor mengelola risiko.
Artikel ini akan membahas perbedaan fundamental dan teknikal, cara menilai risiko, dan bagaimana pemula bisa mempraktikkan proses belajar dengan lebih terarah melalui komunitas edukasi seperti The Foundry.
Mengenal Investasi Saham
Investasi saham berarti membeli sebagian kepemilikan perusahaan yang terdaftar di bursa. Ketika perusahaan tumbuh, nilai saham cenderung naik.
Mengutip Investopedia, saham termasuk aset dengan potensi pertumbuhan jangka panjang terbesar dibandingkan instrumen investasi lain.
Namun, karena harga saham bergerak setiap hari, pemula perlu memahami dasar analisis sebelum mulai berinvestasi.
Dua Cara Utama Menganalisis Saham
Dalam dunia investasi, terdapat dua pendekatan besar: analisis fundamental dan analisis teknikal. Keduanya sama penting, tetapi perannya berbeda.
1. Analisis fundamental
Analisis fundamental mempelajari kondisi bisnis perusahaan untuk menilai apakah sahamnya layak dibeli. Pemula biasanya mulai dari:
- pendapatan dan laba bersih
- pertumbuhan perusahaan
- utang dan arus kas
- valuasi seperti PER atau PBV
- posisi perusahaan di industrinya
Menurut Reuters yang dikutip secara editorial, investor jangka panjang cenderung menggunakan fundamental untuk menilai kekuatan bisnis dan proyeksi pertumbuhan.
Fundamental membantu menjawab pertanyaan: "Apakah perusahaan ini bagus untuk disimpan bertahun-tahun?"
2. Analisis teknikal
Berbeda dari fundamental, analisis teknikal mempelajari pola pergerakan harga di grafik. Fokusnya pada:
- trendline
- support dan resistance
- pola candlestick
- volume
- indikator teknikal
Teknikal membantu menjawab pertanyaan: "Kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual?"
Pemula tidak harus menguasai semua indikator. Cukup pahami konsep tren, level penting, dan pergerakan harga secara sederhana.
Memahami Risiko Sebelum Mulai Investasi Saham
Investasi saham memiliki risiko, dan pemula harus memahaminya sebelum menempatkan uang.
1. Risiko market volatility
Harga saham bisa naik turun harian. Investor yang tidak siap mental bisa panik ketika pasar turun.
2. Risiko perusahaan
Bisnis yang melemah dapat membuat harga saham turun dalam jangka panjang. Karena itu analisis fundamental sangat penting.
3. Risiko timing
Membeli saham di harga yang terlalu tinggi bisa menyebabkan potensi keuntungan lebih kecil.
4. Risiko kurangnya pengetahuan
Banyak pemula hanya ikut tren dan FOMO tanpa analisis. Hal ini berbahaya karena keputusan dibuat tanpa fondasi yang kuat.
Cara Belajar Investasi Saham untuk Pemula
Untuk belajar investasi saham, pemula bisa mengikuti langkah sederhana ini.
1. Pahami tujuan investasi
Tujuan investasi bisa berupa:
- dana pensiun
- tabungan jangka panjang
- dana pendidikan
- diversifikasi portofolio
Tujuan menentukan horizon waktu dan risiko yang dapat diterima.
2. Mulai dari saham dan ETF yang mudah dipahami
ETF broad market seperti S&P 500 atau Nasdaq 100 cocok untuk pemula karena stabil dan diversifikasi otomatis.
3. Gunakan metode DCA
Dollar cost averaging membantu pemula berinvestasi rutin tanpa stres memilih timing terbaik.
4. Pelajari 10 perusahaan besar sebagai latihan
Mulailah dari Apple, Microsoft, Tesla, atau perusahaan global lain. Lihat laporan keuangan dasar dan baca berita industrinya.
5. Jangan beli saham hanya karena viral
Popularitas tidak sama dengan kualitas. Tetap kembali ke fundamental.
6. Catat perjalanan belajar kamu
Jurnal investasi membantu mengevaluasi keputusan dan membuat kamu berkembang lebih cepat.
Fundamental vs Teknikal: Mana yang Harus Dipilih Pemula?
Pemula tidak perlu memilih salah satu. Keduanya saling melengkapi.
Fundamental
Bagus untuk investor jangka panjang yang ingin memahami kualitas bisnis.
Teknikal
Membantu menentukan waktu beli yang lebih efisien.
Gabungkan keduanya secara sederhana:
- pilih perusahaan bagus (fundamental)
- beli di area harga menarik (teknikal)
Belajar Investasi Saham Tidak Cukup dari Sosial Media
Konten TikTok atau Instagram Reels sering memberikan gambaran terlalu simpel atau terlalu heboh. Belajar investasi membutuhkan:
- struktur pembelajaran
- mentor yang berpengalaman
- komunitas yang aman dan sehat
- sesi diskusi yang jelas
- kurikulum yang terarah
Hal inilah yang membedakan investor biasa dengan investor yang mampu tumbuh konsisten.
Belajar Investasi Saham Secara Terstruktur di The Foundry
Jika kamu ingin belajar investasi saham secara lebih serius, The Foundry by Gotrade adalah Komunitas Premium Berbasis Edukasi yang dirancang untuk mengembangkan investor dari pemula hingga tingkat lebih lanjut.
Lewat The Foundry, kamu akan mendapatkan:
- bite-size learning tentang topik penting pasar
- structured learning yang terarah dan mudah diikuti
- mentoring langsung bersama analis Gotrade
- diskusi mingguan tentang saham, ETF, dan strategi portofolio
- komunitas positif yang membantu perkembangan belajar kamu

The Foundry membantu kamu belajar investasi saham secara benar, bukan sekadar ikut tren.
Kesimpulan
Belajar investasi saham membutuhkan pemahaman dasar tentang fundamental, teknikal, dan risiko pasar. Dengan langkah bertahap dan strategi yang sederhana, pemula dapat memulai perjalanan investasinya dengan lebih percaya diri.
Namun untuk benar-benar berkembang, proses belajar harus terarah, konsisten, dan didukung komunitas yang tepat.
Jika kamu ingin belajar lebih dalam dan mendapatkan panduan dari analis profesional, The Foundry adalah tempat terbaik untuk memulai.
FAQ
1. Apakah pemula bisa langsung investasi saham?
Bisa, asalkan mulai dari nominal kecil dan memahami risikonya.
2. Mana yang lebih penting, fundamental atau teknikal?
Pemula sebaiknya mempelajari keduanya karena fungsi analisisnya berbeda.
3. Berapa modal minimal untuk mulai investasi saham?
Dengan platform modern, kamu bisa mulai dari 1 dolar untuk saham dan ETF luar negeri.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.