Apa Itu Options Premium dan Cara Investor Mendapat Untung

Pernah dengar istilah options premium tapi belum benar-benar paham artinya? Dalam dunia investasi derivatif, istilah ini punya peran penting, terutama bagi investor yang ingin menghasilkan pendapatan pasif lewat strategi writing options, atau menjual kontrak opsi kepada pihak lain.

Lewat artikel ini, Gotrade akan membantu kamu memahami konsep options premium, cara kerja strategi covered call, serta bagaimana investor bisa mendapatkan keuntungan dengan risiko yang terukur.

Apa Itu Options Premium?

Secara sederhana, options premium adalah harga yang dibayar pembeli opsi kepada penjual opsi (writer) untuk memperoleh hak, tapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual saham pada harga tertentu di masa depan.

Bayangkan seperti asuransi: pembeli membayar premi untuk perlindungan, sedangkan penjual menerima premi sebagai kompensasi atas risiko yang diambil.

• Pembeli opsi (option buyer) membayar premium untuk hak melakukan transaksi di harga tertentu.
• Penjual opsi (option writer) menerima premium sebagai potensi keuntungan, tetapi menanggung kewajiban jika pembeli menggunakan haknya.

Melansir Investopedia, nilai premium dipengaruhi oleh tiga faktor utama:

• Harga saham saat ini (underlying price).
• Waktu hingga jatuh tempo (time value).
• Volatilitas harga saham (implied volatility).

Semakin tinggi volatilitas dan semakin lama waktu jatuh tempo, semakin besar premium yang diterima penjual opsi.

Konsep Writing Options: Cara Menghasilkan Income

Salah satu strategi populer di kalangan investor yang ingin pendapatan tambahan adalah covered call writing.

Bagaimana cara kerjanya? Kamu sudah memiliki saham tertentu, misalnya 100 lembar saham Apple (AAPL). Kemudian kamu menjual kontrak call option atas saham itu dengan harga kesepakatan (strike price) tertentu.

Sebagai imbalannya, kamu menerima options premium dari pembeli opsi. Jika harga saham tidak menembus strike price hingga tanggal jatuh tempo, kamu tetap mempertahankan saham dan menyimpan premi sebagai keuntungan bersih.

Simulasi sederhana

• Kamu punya 100 saham AAPL di harga $190.
• Kamu menjual covered call dengan strike price $200, dan menerima premi $2 per saham.
• Total premi yang kamu dapat: $200 (100 x $2).

Skenario 1 – Harga tetap di bawah $200:

Opsi tidak dieksekusi, kamu simpan saham dan premi $200 jadi milikmu.

Skenario 2 – Harga naik di atas $200:

Pembeli opsi menggunakan haknya, kamu wajib menjual saham di harga $200. Kamu tetap untung karena:

• Capital gain = ($200 – $190) x 100 = $1.000.
• Ditambah premi = $200.
• Total keuntungan = $1.200.

Risikonya? Kamu kehilangan potensi profit tambahan jika harga saham naik jauh lebih tinggi, misalnya ke $220, karena kamu sudah "terkunci" untuk menjual di $200.

Keuntungan dari Options Premium

Pendapatan rutin (passive income)

Strategi covered call bisa menghasilkan aliran kas bulanan dari premi, mirip seperti menerima dividen tambahan.

Mengoptimalkan portofolio diam

Kalau kamu punya saham yang cenderung stagnan, menjual opsi bisa membuat asetmu tetap "bekerja."

Risiko terbatas dibanding jual opsi tanpa dasar (naked call)

Karena kamu sudah memiliki saham yang dijadikan dasar kontrak, potensi kerugian lebih terkontrol.

Menurut data dari CBOE (Chicago Board Options Exchange), strategi covered call merupakan pendekatan konservatif yang banyak digunakan oleh investor institusional untuk menambah yield portofolio tanpa mengambil risiko ekstrem.

Risiko yang Perlu Dipahami

Walaupun terlihat menguntungkan, menjual opsi bukan tanpa risiko.

• Potensi kehilangan saham: jika harga naik tajam melewati strike price, kamu harus menjual saham di harga yang disepakati.
• Keterbatasan profit: keuntunganmu terbatas pada premi + selisih harga strike, meski harga saham terus naik.
• Manajemen waktu dan volatilitas: semakin dekat dengan tanggal kedaluwarsa, nilai opsi menyusut (time decay). Kamu perlu tahu kapan waktu optimal menjual kontrak.

Oleh karena itu, strategi covered call lebih cocok untuk investor yang sudah punya saham dengan orientasi jangka menengah hingga panjang.

Kapan Options Premium Menarik untuk Investor?

Options premium paling menguntungkan ketika pasar sedang sideways (bergerak datar) atau sedikit bullish. Karena volatilitas masih cukup tinggi, pembeli opsi bersedia membayar premi yang menarik, sementara risiko harga menembus strike price relatif kecil.

Contohnya di tengah suku bunga tinggi seperti sekarang, banyak saham besar seperti Apple, Microsoft, dan Tesla bergerak terbatas di rentang harga sempit. Bagi investor jangka panjang, ini adalah momen ideal untuk menjual opsi covered call demi pendapatan ekstra tanpa harus menjual saham.

Alternatif di ETF atau Produk Derivatif

Selain saham individual, beberapa ETF juga menerapkan strategi covered call otomatis, misalnya:

• QYLD (Global X NASDAQ 100 Covered Call ETF)
• JEPI (JPMorgan Equity Premium Income ETF)

ETF seperti ini membagikan hasil premi secara berkala sebagai dividen bulanan, cocok untuk investor yang mencari arus kas pasif tanpa harus mengelola kontrak opsi sendiri.

Kesimpulan

Options premium adalah kunci untuk memahami bagaimana opsi bisa memberikan pendapatan pasif bagi investor. Dengan strategi covered call, kamu bisa menghasilkan aliran kas rutin dari saham yang sudah kamu miliki, asalkan memahami risikonya.

Selalu ingat: "Options bukan tentang menebak arah harga, tapi tentang mengelola risiko dan waktu."

Lewat Gotrade, kamu bisa memantau saham dan ETF global yang juga mendukung strategi opsi seperti ini, semua dengan transparansi harga dan edukasi yang mudah dipahami.

Mulai belajar opsi hari ini, dan biarkan uangmu bekerja lebih cerdas.

FAQ

Apa itu options premium?

Options premium adalah harga yang dibayar pembeli opsi kepada penjual sebagai kompensasi atas hak untuk membeli atau menjual saham pada harga tertentu.

Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dari menulis opsi?

Dengan strategi covered call, kamu menjual opsi atas saham yang sudah kamu miliki dan menerima premi sebagai pendapatan tambahan.

Apakah strategi ini aman untuk pemula?

Cukup aman jika dilakukan dengan saham yang sudah kamu miliki. Hindari naked options karena risikonya tidak terbatas.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures adalah Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.