Apa Itu NYSE? Sejarah, Peran, dan Saham di Dalamnya
NYSE adalah bursa saham terbesar di dunia. Pelajari sejarah, peran global, dan saham besar yang terdaftar di New York Stock Exchange di sini.

Ketika berbicara tentang pasar saham global, hampir semua investor pasti mengenal NYSE atau New York Stock Exchange. Bursa ini menjadi simbol kekuatan ekonomi Amerika Serikat sekaligus pusat aktivitas keuangan dunia. Hampir semua perusahaan besar dunia, dari Apple hingga Coca-Cola, memperdagangkan sahamnya di sini.
Namun, bagi banyak investor baru, masih sering muncul pertanyaan, apa itu NYSE, bagaimana sejarahnya, dan mengapa bursa ini begitu berpengaruh terhadap pasar global?
Apa Itu NYSE?
NYSE atau New York Stock Exchange adalah bursa saham terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Sesuai namanya, bursa ini berlokasi di New York City, Amerika Serikat, dan menjadi tempat di mana ribuan perusahaan publik memperdagangkan sahamnya setiap hari.
Sebagai salah satu ikon Wall Street, NYSE menjadi pusat transaksi finansial sejak abad ke-18. Setiap hari, jutaan lembar saham berpindah tangan antara investor individu, institusional, hingga dana pensiun. Pergerakan harga di NYSE sering kali menjadi indikator utama bagi sentimen pasar global.
Melansir Investopedia, bursa ini dioperasikan oleh Intercontinental Exchange (ICE) sejak tahun 2013, setelah sebelumnya dimiliki oleh NYSE Euronext.
Dengan volume perdagangan dan nilai pasar yang sangat besar, NYSE memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan transparansi sistem keuangan dunia.
Sejarah Singkat New York Stock Exchange
Perjalanan NYSE dimulai pada 17 Mei 1792, ketika 24 pialang saham menandatangani perjanjian Buttonwood Agreement di bawah sebuah pohon sycamore di Wall Street.
Mereka sepakat untuk melakukan transaksi saham dan obligasi dengan aturan yang adil dan transparan.
Perjanjian sederhana ini menjadi dasar berdirinya New York Stock Exchange. Seiring berjalannya waktu, NYSE berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Beberapa tonggak penting dalam sejarahnya:
- 1817: NYSE resmi memiliki peraturan tertulis dan struktur organisasi formal.
- 1867: Penggunaan telegraf mempercepat sistem perdagangan saham.
- 1929: Bursa ini mengalami kejatuhan besar pada Wall Street Crash, yang memicu Great Depression.
- 1971: Bursa mulai menggunakan sistem perdagangan elektronik untuk efisiensi.
- 2006: NYSE bergabung dengan Euronext, membentuk NYSE Euronext.
- 2013: Diakuisisi oleh Intercontinental Exchange (ICE), yang memperkuat infrastruktur teknologi dan transparansi perdagangan.
Kini, NYSE menjadi rumah bagi lebih dari 2.400 perusahaan.
Peran NYSE dalam Pasar Global
Sebagai pusat perdagangan saham internasional, NYSE memiliki peran besar tidak hanya untuk investor Amerika Serikat, tetapi juga bagi pasar global.
1. Menjadi barometer ekonomi dunia
Pergerakan indeks utama NYSE, seperti Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan S&P 500, sering dijadikan acuan utama untuk mengukur kondisi ekonomi global. Jika pasar di NYSE melemah, bursa-bursa lain di dunia biasanya ikut terpengaruh.
2. Menyediakan akses bagi investor global
Melalui NYSE, investor dari berbagai negara bisa membeli saham perusahaan besar dunia seperti Apple (AAPL), Microsoft (MSFT), atau Johnson & Johnson (JNJ). Bursa ini menjadi pintu gerbang utama untuk investasi lintas negara.
3. Mendorong pertumbuhan perusahaan
Perusahaan yang terdaftar di NYSE mendapatkan akses ke modal publik yang besar. Dengan menjual sebagian sahamnya kepada investor, perusahaan bisa memperoleh dana untuk ekspansi, riset, dan inovasi.
4. Menjaga stabilitas keuangan
Sebagai lembaga yang diawasi ketat oleh U.S. Securities and Exchange Commission (SEC), NYSE berperan penting dalam memastikan perdagangan berjalan adil, transparan, dan sesuai regulasi. Ini menjaga kepercayaan investor terhadap sistem keuangan global.
5. Menjadi sumber inovasi dan likuiditas
Dengan volume transaksi yang tinggi setiap harinya, NYSE menawarkan likuiditas tinggi bagi investor. Artinya, investor dapat membeli atau menjual saham dengan cepat tanpa memengaruhi harga pasar secara signifikan.
Saham-Saham Besar yang Terdaftar di NYSE
Bursa NYSE menjadi rumah bagi perusahaan-perusahaan global dengan reputasi kuat dan nilai pasar yang sangat besar. Beberapa saham terkenal yang diperdagangkan di NYSE antara lain:
1. Apple Inc. (AAPL)
Perusahaan teknologi raksasa ini dikenal dengan produk ikonik seperti iPhone dan Mac. Kapitalisasi pasarnya mencapai triliunan dolar dan menjadi salah satu saham paling aktif di NYSE.
2. The Coca-Cola Company (KO)
Sebagai perusahaan minuman global, Coca-Cola telah terdaftar di NYSE sejak tahun 1919. Stabilitas kinerja dan dividen rutin menjadikannya pilihan favorit investor jangka panjang.
3. JPMorgan Chase & Co. (JPM)
Bank terbesar di AS ini memainkan peran besar dalam sistem keuangan dunia. JPMorgan menjadi tolok ukur kekuatan sektor perbankan global.
4. Johnson & Johnson (JNJ)
Perusahaan farmasi dan produk konsumen ini dikenal karena stabilitas dan rekam jejak keuangannya yang kuat, menjadikannya salah satu saham “defensif” di NYSE.
5. ExxonMobil (XOM)
Sebagai raksasa energi global, ExxonMobil mencerminkan pengaruh besar sektor energi terhadap pasar saham AS. Harga sahamnya sering bergerak seiring fluktuasi harga minyak dunia.
6. Procter & Gamble (PG)
Perusahaan multinasional yang memproduksi produk rumah tangga seperti Pampers dan Gillette ini menjadi contoh klasik saham blue chip di NYSE.
Kesimpulan
New York Stock Exchange (NYSE) adalah bursa saham terbesar dan tertua di dunia yang berperan penting dalam membentuk sistem keuangan global. Sejak berdiri pada 1792, NYSE telah menjadi pusat perdagangan bagi ribuan perusahaan dengan total kapitalisasi triliunan dolar.
Melalui NYSE, investor global dapat berinvestasi pada perusahaan terbaik dunia, mulai dari Apple, Coca-Cola, hingga JPMorgan Chase, yang semuanya mencerminkan kekuatan ekonomi Amerika Serikat.
Kini, kamu tidak perlu jauh-jauh ke Wall Street untuk ikut serta dalam pasar global. Mau trading di pasar global dari Indonesia?
Tenang, kini bisa dilakukan lewat Gotrade, aplikasi beli saham AS, ETF, dan options secara langsung dengan aman, mudah, dan transparan.
FAQ
- Apa itu NYSE?
NYSE adalah New York Stock Exchange, bursa saham terbesar di dunia yang berlokasi di Wall Street, New York City. - Apa fungsi utama NYSE?
Sebagai tempat perdagangan saham, NYSE menyediakan akses modal bagi perusahaan dan menjadi barometer ekonomi global. - Apa perbedaan NYSE dengan NASDAQ?
NYSE menampung lebih banyak perusahaan besar dan stabil (blue chip), sementara NASDAQ lebih fokus pada perusahaan teknologi. - Apa contoh saham yang terdaftar di NYSE?
Beberapa contoh saham besar di NYSE adalah Apple (AAPL), Coca-Cola (KO), JPMorgan Chase (JPM), dan ExxonMobil (XOM).
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.