2 Saham AI Murah Pesaing Palantir untuk 2026

Palantir sudah terlalu mahal? Simak analisis potensi BigBear.ai dan Lantern Pharma. Dua saham AI di bawah $10 ini diprediksi bersinar pada 2026.

2 Saham AI Murah Pesaing Palantir untuk 2026

Jakarta, Gotrade News - Dunia investasi kecerdasan buatan atau AI saat ini sedang menyoroti Palantir Technologies. Perusahaan ini telah tumbuh menjadi kekuatan dominan dalam analitik data.

Mereka berhasil mengamankan kontrak pemerintah yang bernilai besar dan memperluas bisnis intelijen yang sangat krusial. Posisi ini menempatkan saham Palantir sebagai salah satu yang berkinerja terbaik dalam dua tahun terakhir.

Bahkan di tahun 2025 saham ini telah melesat hingga 105% sepanjang tahun berjalan atau Year to Date. Harga sahamnya pun kini berada di kisaran $154.

Namun dominasi Palantir di ruang AI mungkin akan mendapatkan tantangan baru. Ada dua saham AI dengan harga di bawah $10 yang mulai muncul sebagai penantang serius.

Menurut analisis model ChatGPT dari OpenAI yang dikutip oleh Finbold kedua saham kecil ini memiliki potensi untuk mengungguli kinerja Palantir pada akhir tahun 2026. Mari kita bedah lebih dalam mengenai kedua perusahaan ini dan mengapa mereka menarik untuk diperhatikan.

Transformasi BigBear.ai dalam Keamanan Nasional

Kandidat pertama adalah BigBear.ai yang saat ini sedang melakukan perubahan strategi besar. Dalam laporan kinerja kuartal ketiga tahun 2025 perusahaan ini mengumumkan akuisisi Ask Sage.

Ini adalah sebuah platform Generative AI atau kecerdasan buatan yang mampu menciptakan konten baru yang dirancang khusus untuk sektor yang butuh keamanan tinggi seperti pertahanan dan keamanan nasional.

Langkah ini dinilai sangat strategis. Ask Sage sendiri sudah mendukung lebih dari 100.000 pengguna di sekitar 16.000 tim pemerintah. Seperti yang dilaporkan oleh Finbold platform ini diperkirakan akan menghasilkan pendapatan berulang tahunan atau Annual Recurring Revenue sekitar $25 juta pada tahun 2025.

Pendapatan berulang ini adalah uang yang masuk secara rutin dan bisa diprediksi yang sangat disukai oleh investor karena stabilitasnya.

Analisis ChatGPT menyebutkan bahwa akuisisi ini bisa mengubah wajah BigBear. Dari yang tadinya hanya kontraktor intelijen keputusan menjadi penyedia Generative AI paket lengkap dengan infrastruktur yang aman. Integrasi antara Ask Sage dengan alat analisis yang sudah dimiliki BigBear bisa menciptakan platform yang sangat kuat untuk klien pemerintah.

Dari sisi keuangan BigBear juga terlihat kokoh. Neraca keuangan mereka mencatat adanya uang tunai lebih dari $450 juta. Dana segar ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk membiayai pertumbuhan dan mengejar investasi strategis lainnya.

Faktor kombinasi ini bisa membantu BigBear ritme posisi unik di dunia AI pertahanan. Area ini memang berisan dengan bisnis inti Palantir namun BigBear mengambil pendekatan yang lebih fokus pada Generative AI. Saat naskah ini ditulis saham BigBear dihargai $5,40 setelah naik lebih dari 20% dalam 24 jam terakhir.

Inovasi Medis Lantern Pharma

Berbeda dengan BigBear yang bermain di sektor pertahanan Lantern Pharma beroperasi di domain yang sangat berbeda. Mereka menggunakan platform AI bernama RADR untuk mengubah cara pengembangan obat onkologi atau kanker. Platform ini menggabungkan lebih dari 200 miliar titik data yang fokus pada onkologi dan lebih dari 200 algoritma pembelajaran mesin.

Salah satu alat andalan mereka adalah predictBBB.ai. Alat ini mampu memprediksi permeabilitas penghalang darah otak dengan akurasi tinggi. Ini adalah salah satu rintangan terbesar dalam pengembangan obat otak. Lantern juga telah membangun modul prediksi kombinasi obat yang bisa mengidentifikasi terapi kanker yang paling efektif berdasarkan data uji klinis.

Bukti nyata dari teknologi ini terlihat pada uji klinis LP 184 Fase 1a yang telah selesai pendaftarannya. Hasilnya menunjukkan tingkat manfaat klinis sebesar 48% pada pasien yang sudah sering diobati sebelumnya termasuk mereka yang menderita kanker sulit diobati seperti glioblastoma. Uji klinis Fase 1a adalah tahap awal pengujian obat pada manusia untuk memastikan keamanannya.

Seperti yang dicatat oleh ChatGPT hasil ini memvalidasi prediksi biomarker berbasis AI milik Lantern. Biomarker adalah tanda biologis yang bisa diukur untuk melihat kondisi penyakit. Perusahaan ini juga sangat hati hati dalam mengelola keuangannya.

Mereka memiliki $19,7 juta dalam bentuk tunai dan sekuritas jangka pendek. Jumlah ini cukup untuk membiayai operasional setidaknya hingga pertengahan 2026. Saham Lantern diperdagangkan di harga $3,02 pada penutupan sesi pasar terakhir.

Risiko dan Kesimpulan

Model AI menyimpulkan bahwa baik BigBear.ai maupun Lantern Pharma memang punya peluang untuk mengungguli Palantir jika mereka bisa mengeksekusi rencananya dengan efektif.

Namun kamu perlu ingat bahwa investasi pada saham kecil memiliki risiko yang nyata. Tantangan integrasi teknologi hasil uji klinis yang tidak pasti hingga pembakaran uang tunai untuk operasional adalah hal yang harus diwaspadai.

Kami menyarankan kamu untuk tetap melakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan. Peluang keuntungan yang tinggi selalu datang beriringan dengan risiko yang juga tinggi.

Referensi:

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.

Read more