10 Saham yang Akan Naik 2026: Prediksi Analis Wall Street

Analis memprediksi deretan saham yang akan naik 2026 dengan potensi cuan di atas 40%. Simak analisis The Trade Desk hingga Oracle selengkapnya di sini.

10 Saham yang Akan Naik 2026: Prediksi Analis Wall Street

Jakarta, Gotrade News - Tahun 2025 sebentar lagi akan berakhir dengan catatan performa yang cukup solid bagi indeks S&P 500. Namun, perhatian para investor dan analis kini mulai beralih sepenuhnya untuk mencari saham yang akan naik 2026 dengan potensi keuntungan maksimal.

Optimisme pasar terlihat cukup tinggi untuk menyambut tahun mendatang. Menurut analisis data dari S&P Global Market Intelligence yang dikutip Investor's Business Daily, rata-rata saham S&P 500 diprediksi naik 15,1% dalam 12 bulan ke depan.

Peluang Rebound bagi Saham yang Terkoreksi

The Trade Desk menjadi sorotan utama dalam daftar prediksi ini meski baru saja melewati tahun yang cukup berat. Analis memprediksi saham perusahaan iklan digital ini bisa melonjak lebih dari 57% dalam 12 bulan ke depan.

Hal ini menjadikannya pilihan teratas dalam daftar prediksi S&P 500 untuk tahun 2026. Sayangnya, tahun 2025 memberikan tekanan besar bagi saham ini dengan penurunan harga yang signifikan.

Cerita serupa datang dari Charter Communications yang diharapkan pulih dari penurunan tajam sepanjang tahun ini. Proyeksi analis menargetkan kenaikan hingga 53,5% untuk saham operator kabel ini guna memperbaiki kinerjanya.

Tren Kenaikan Berlanjut pada Sektor Teknologi

Tidak semua prediksi analis berfokus pada saham-saham yang sedang mencoba bangkit dari keterpurukan. Oracle justru diprediksi akan melompat 49% lagi meski sudah mencatatkan kenaikan harga yang impresif tahun ini.

Sam Stovall dari CFRA menyebutkan bahwa S&P 500 sedang berada di jalur yang tepat untuk mengunci kenaikan tahunan dua digit ketiga berturut-turut. Target optimis ini menunjukkan kepercayaan diri analis terhadap fundamental perusahaan terpilih di tengah tahun yang sudah bullish.

Kamu bisa melihat daftar lengkap 10 saham dengan potensi kenaikan tertinggi menurut analis pada tabel di bawah ini.

Referensi:


Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.